Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMBUATAN ANATASE TiO2 DARI MINERAL ILMENIT KALIMANTAN SELATAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI BASA DAN SONOKIMIA

ANDINI, ANDINI (2018) PEMBUATAN ANATASE TiO2 DARI MINERAL ILMENIT KALIMANTAN SELATAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI BASA DAN SONOKIMIA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
LAPORAN SKRIPSI ANDINI 3334132477- TEKNIK METALURGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK (57).pdf

Download (146kB)

Abstract

Ilmenit merupakan sumber utama mineral penghasil titanium oksida yang masih belum dioptimalkan pengolahannya di Indonesia. Indonesia memiliki cadangan ilmenit cukup besar yaitu 40 juta ton yang salah satunya terdapat di Kalimantan Selatan. Pengolahan ilmenit menjadi titanium dioksida menjadi sangat penting karena titanium oksida memiliki banyak aplikasi yaitu dapat digunakan sebagai katalis yang dapat mendegradasi polutan organik dalam air. Ilmenit (FeTiO3) merupakan senyawa besi titanium yang memiliki ikatan kuat. Ikatan inilah yang menyebabkan sulit terpisahnya titanium dengan besi sebagai pengotor yang tidak diinginkan dalam pembuatan TiO2. Teknologi pengolahan ilmenit dengan metode dekomposisi basa menggunakan NaOH dan pelindian sulfat cukup efektif dilakukan untuk memisahkan titanium. Proses sonokimia dilakukan untuk membentuk titanium oksida. Variasi temperatur dekomposisi dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap pemisahan ikatan titanium dan besi sedangkan variasi waktu sonikasi dilalakukan untuk mengetahui pengaruh terhadap perolehan titanium oksida. Penelitian ini menggunakan variasi temperatur dekomposisi 500˚C, 600˚C, 700˚C, 800˚C, dan 900˚C yang dilakukan selama 2 jam. Proses pelindian sulfat dilakukan dengan konsentrasi 6N selama 1,5 jam. Waktu sonikasi divariasikan dari 30 menit, 45 menit dan 1 jam. Analisa XRF, XRD, SEM dan ICP dilakukan untuk melihat karakterisasi bijih dan kadar Ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur dekomposisi optimum adalah 900˚C dengan persen ekstraksi Ti sebesar 54,60%. Waktu sonikasi 1 jam dengan amplitudo 30% merupakan waktu sonikasi optimum dengan perolehan TiO2 sebesar 28,63%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorYustanti, ErlinaUNSPECIFIED
Thesis advisorLalasari, Latifa HanumUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Ilmenit, Titanium Dioksida, Dekomposisi Basa, Pelindian Sulfat, Sonokimia
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 16 Aug 2024 17:10
Last Modified: 16 Aug 2024 17:10
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40973

Actions (login required)

View Item View Item