Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

POLA RELASI KUASA ADAT KASEPUHAN CITOREK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA CITOREK BARAT TAHUN 2021

ADAM, HUSNI (2024) POLA RELASI KUASA ADAT KASEPUHAN CITOREK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA CITOREK BARAT TAHUN 2021. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB)
[img] Text (SKRIPSI)
HUSNI ADAM_6670160070_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (812kB)

Abstract

This study aims to analyze how power relations are built in Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek in the 2021 village chief election in West Citorek. The method used in this study is ethnographic or ethnomethodological research method. Ethnography is a qualitative research model that aims to describe the cultural characteristics contained in individuals or groups of people who are members of a cultural community. The theories used are Antonio Gramschi's theory of hegemony and Foucault's theory of power relations. The result of this study is that there are cultural factors behind the formation of power relations in the election of village chief. The culture in Kasepuhan Citorek, every candidate for village chief who will come forward, must first ask permission and blessing from the kasepuhan. If there are two or more candidates, the kasepuhan will only choose one candidate who is entitled to run for village chief, for village head candidates who are not condoned, it is recommended to withdraw in the village chief election. As for if you want to keep advancing, it is still allowed, but the possibility of winning is not there. This is because there are local elite actors who are influential in the election of village chief in West Citorek, namely Kasepuhan, kyai, jawara, and businessmen. The four actors are people who play a role in the power relations structure in winning the village chief approved by kasepuhan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFUAD, ANIS198009082006041002
Additional Information: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana relasi kuasa yang terbangun di Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek dalam pemilihan kepala desa di Citorek Barat tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian etnografi atau etnometodologi. Etnografi adalah model penelitian kualitatif yang memiliki tujuan mendeskripsikan karakteristik kultural yang terdapat dalam diri individu atau sekelompok orang yang menjadi anggota sebuah kelompok masyarakat kultural. Teori yang digunakan adalah teori hegemoni Antonio Gramschi dan teori relasi kuasa Foucault. Hasil penelitian ini adalah terdapat faktor budaya yang melatarbelakangi terbentuknya relasi kuasa dalam pemilihan kepala desa. Budaya yang ada di Kasepuhan Citorek, setiap calon kepala desa yang akan maju, harus terlebih dahulu meminta ijin dan restu kepada kasepuhan. Apabila ada dua calon atau lebih, kasepuhan hanya akan memilih satu calon yang berhak maju jadi kepala desa, untuk calon kepala desa yang tidak direstui, disarankan untuk mundur dalam pemilihan kepala desa. Adapun jika ingin tetap maju, masih diperbolehkan, tetapi kemungkinan untuk menang itu tidak ada. Hal itu dikarenakan terdapat aktor elit lokal yang berpengaruh dalam pemilihan kepala desa di Citorek Barat, yaitu Kasepuhan, kyai, jawara, dan pengusaha. Ke empat aktor tersebut merupakan orang yg berperan dalam struktur relasi kuasa dalam pemenangan kepala desa yang direstui kasepuhan.
Uncontrolled Keywords: Relasi kuasa, Kasepuhan, Elit masyarakat, Pemilihan Kepala Desa. Power relations, Kasepuhan, Elite of Society, Village Chief Election.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: HUSNI ADAM
Date Deposited: 15 Aug 2024 15:41
Last Modified: 15 Aug 2024 15:41
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40429

Actions (login required)

View Item View Item