Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI TAPIOKA DAN LIMBAH PASAR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOGAS

Firmansyah, Arif and Putra, Brilliant Pratama (2018) PEMANFAATAN LIMBAH INDUSTRI TAPIOKA DAN LIMBAH PASAR SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOGAS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Penelitian_Arif F 3335131056 dan Brilliant PP 3335132478_2018.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Limbah industri pabrik tapioka menghasilkan 2 jenis limbah, yaitu limbah padat (onggok) dan limbah cair (elot). Pihak pabrik masih belum memberikan treatment yang tepat untuk menangani limbah tersebut. Selain itu, limbah lain yang memerlukan perhatian adalah limbah pasar, khususnya limbah berupa sayur dan buah dimana pihak pasar juga hanya menimbun sampah-sampah yang ada sementara limbah pasar maupun limbah industri tapioka memiliki potensi untuk dijadikan produk biogas karena mengandung karbohirat dengan jumlah cukup banyak. Ada juga limbah industri pembuatan tahu yang limbahnya belum dapat ditangani oleh pemilik perusahaan sehingga menimbulkan bau kurang sedap, padahal limbah cair tahu merupakan bahan penyuplai nitrogen, sehingga cocok sebagai nutrisi bagi bakteri penghasil biogas. Biogas adalah produk gas yang dihasilkan dari perombakan material yang dilakukan oleh mikroba, dimana mikroba berperan untuk mengonversi gula sederhana menjadi gas yang mudah terbakar, yaitu metana jika diketahui kondisi operasi maupun rasio yang tepat bagi penguraian dan pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil biogas maksimal pada masing-masing limbah dengan memvariasikan perbandingan jumlah karbon dan nitrogennya (C/N). Variasi C/N yang digunakan adalah 20:1, 30:1, dan 40:1. Metode pertama adalah menyiapkan sampel 100 g dengan mengukur kandungan C dan N, setelah itu menyesuaikan derajat keasaman (pH) hingga 7 dan menambahkan starter sebagai sumber mikrobanya. Fermentasi dilakukan secara anaerobik selama 40 hari.. Volume biogas yang dihasilkan dianalisa setiap hari, sementara kadar biogas yang dianalisa adalah pada saat biogas diproduksi maksimal. Hasil penelitian ini mendapatkan rasio terbaik untuk onggok dan limbah pasar, yaitu 30:1 sementara elot 40:1 dengan volume dan kadar biogas limbah onggok 203 ml, 2,25%; limbah elot 119 ml, 15,14%; dan limbah pasar 79,25 ml, 10,23%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorWardalia, WardaliaUNSPECIFIED
Thesis advisorSari, EkaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Biogas, starter, limbah
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 07 Aug 2024 15:07
Last Modified: 07 Aug 2024 15:07
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/40153

Actions (login required)

View Item View Item