Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STUDI EKSPERIMENTAL ENGINE GAS 1,2 KW UNTUK PENGEMBANGAN LOW-EMISION VEHICLES

Kembaren, Matthew (2024) STUDI EKSPERIMENTAL ENGINE GAS 1,2 KW UNTUK PENGEMBANGAN LOW-EMISION VEHICLES. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_Fulltext.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_02.pdf

Download (430kB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_03.pdf

Download (325kB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_04.pdf

Download (271kB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_05.pdf

Download (122kB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_Ref.pdf

Download (155kB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_Lamp.pdf

Download (507kB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_CP.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Matthew Kembaren_3331200004_01.pdf

Download (568kB)

Abstract

Air pollution generated by motor vehicles has been recorded to produce 37 billion tons of CO2 until the year 2023, and this continues to increase over time. To reduce air pollution from motor vehicles, research has been conducted on the use of LPG (Liquefied Petroleum Gas) as an alternative fuel. The study aims to determine the efficiency levels resulting from different flow rates, understand the fuel energy consumption at various flow rates, and assess the output energy from the generator set (genset) using different flow rates. The study utilized flow rate variations of 1.7 L/min, 1.8 L/min, and 2 L/min. For flow rates of 1.7 L/min and 1.8 L/min, the variations were tested once for 10 minutes each. The 2 L/min flow rate was tested five times, with each test lasting 1 hour. The efficiency data obtained for these flow rate variations were 55.38%, 37.03%, and 7.93%, respectively. This relationship is due to efficiency being directly proportional to genset output energy and inversely proportional to fuel energy consumption. In terms of fuel energy, the values obtained were 1.84 MJ, 2.76 MJ, and 14.72 MJ, respectively. Fuel energy is influenced by the amount of gas absorbed, so greater gas absorption results in higher fuel energy. The output energy values obtained during testing were 1.019 MJ, 1.022 MJ, and 1.0232 MJ, respectively. These results indicate that the testing was consistent across the three flow rate variations, with minimal differences in required power.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorPinem, Mekro198902262015041002
Thesis advisorSuprayogi, Dedy198206212022031001
Additional Information: Polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor tercatat sampai pada tahun 2023 menghasilkan 37 miliar ton CO2 dan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Untuk mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dilakukan penelitian penggunaan LPG sebagai bahan bakar alternatif bagi kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi yang dihasilkan dari variasi laju aliran, mengetahui energi bahan bakar yang digunakan dari variasi laju aliran, dan mengetahui energi keluaran genset dari variasi laju aliran yang digunakan. Variasi laju aliran yang digunakan pada penelitian ini adalah 1,7 L/min, 1,8 L/min, dan 2 L/min. Variasi laju aliran tersebut dilakukan sebanyak 1 kali selama 10 menit untuk laju aliran 1,7 L/min dan 1,8 L/min. Laju aliran 2 L/min dilakukan sebanyak 5 kali pengujian dengan waktu 1 jam setiap pengujian. Data data yang didapat pada variasi laju aliran ini untuk efisiensi secara berturut turut yaitu 55,38%, 37,03%, dan 7,93%. Hal ini dikarenakan efisiensi berbanding lurus dengan energi keluaran genset dan berbanding terbalik dengan energi keluaran genset, sehingga semakin besar energi keluaran, semakin besar juga efisiensinya. Pada energi bahan bakar dimana nilai nilai yang didapat secara berturut turut yaitu 1,84 MJ, 2,76 MJ, dan 14,72 MJ. Nilai energi bahan bakar dipengaruhi oleh banyak gas yang diserap, sehingga semakin besar gas yang diserap semakin besar energi bahan bakarnya. Pada pengujian energi keluaran nilai yang didapat secara berturut turut yaitu 1,019 MJ, 1,022 MJ, dan 1,0232 MJ. Hal ini dikarenakan pengujian dilakukan dengan jenis gerinda yang sama dan tidak memiliki nilai yang jauh berbeda, sehingga daya yang dibutuhkan juga tidak memiliki perbedaan nilai antara 3 variasi laju aliran.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Matthew Nicodemus Kembaren
Date Deposited: 01 Aug 2024 14:27
Last Modified: 08 Aug 2024 14:08
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39978

Actions (login required)

View Item View Item