Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLIKASI HUKUM SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG (SEMA) NOMOR 2 TAHUN 2023 TERHADAP KEABSAHAN PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr)

ARRASYIDAH, ARIBAH (2024) IMPLIKASI HUKUM SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG (SEMA) NOMOR 2 TAHUN 2023 TERHADAP KEABSAHAN PENCATATAN PERKAWINAN BEDA AGAMA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (513kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Aribah Arrasyidah_1111200130_Lam.pdf
Restricted to Registered users only

Download (931kB)

Abstract

The existence of religious pluralism in Indonesia makes it possible for interfaith marriages to occur, even though there are legal and moral complications that arise from these differences. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 was issued to provide direction to judges in adjudicating cases of registering interfaith marriages, directing them to reject requests for marriage registration in order to reduce legal protection and differences in interpretation among judges. This type of research uses normative juridical with a case study method to analyze the basis of the judge's considerations in the decision. Analysis was carried out on legal documents, academic literature, and related court decisions. The research results show that Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 strengthens the prohibition against interfaith marriages as regulated in Article 2 paragraph (1) and Article 8 letter f of the Marriage Law, even though there are different views among judges regarding interfaith marriages. The decision of the North Jakarta District Court Number 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr is the focus of this study, where the judge decided to legalize the registration of an interfaith marriage between Gregorius Agung Beyeng Amoh and Regina Yasmina Augustine. The judge was of the opinion that even though there were religious differences, the marriage was still valid because it was carried out according to Catholic and Christian religious rites, which were considered within the scope of the Christian faith. This research concludes that Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 plays an important role in providing guidance for judges and overcoming legal deficiencies related to the registration of interfaith marriages, but further reform in the law is still needed to avoid diverse interpretations and ensure legal certainty for the community. Suggestions given include the need to increase understanding of religious pluralism and develop stricter regulations regarding interfaith marriages.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorTAHIR, PALMAWATI195902031986012002
Thesis advisorHANDAYANI, DINI198108312008122006
Additional Information: Adanya pluralisme agama di Indonesia yang memungkinkan terjadinya perkawinan beda agama, meskipun terdapat komplikasi hukum dan moral yang timbul dari perbedaan tersebut. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 dikeluarkan untuk memberikan arahan kepada hakim dalam mengadili perkara pencatatan perkawinan beda agama. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan pencatatan perkawinan beda agama pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr?, kedua, Bagaimana implikasi hukum Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Petunjuk Bagi Hakim Dalam Mengadili Perkara Permohonan Pencatatan Perkawinan Antar-Umat yang Berbeda Agama dan Kepercayaan terhadap keabsahan pencatatan perkawinan beda agama?, Teori yang digunakan adalah teori hak asasi manusia dan kepastian hukum, metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif, dan penelitian bersifat kualitatif, adapun sumber data yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan untuk selanjutnya data dianalisis secara yuridis normatif kualitatif sehingga menghasilkan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, pertama, Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Pencatatan Perkawinan Beda Agama pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 423/Pdt.P/2023/PN Jkt.Utr, dalam Putusan pengadilan tersebut didasarkan pertimbangan hak asasi manusia berpotensi mengabaikan norma-norma agama dan moral yang telah lama menjadi landasan hukum perkawinan di Indonesia. Kedua, Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023 dapat dijadikan sebagai penghalang dilangsungkannya perkawinan antar-umat yang berbeda agama, dapat memperkecil kemungkinan adanya perkawinan beda agama untuk didaftarkan sebagai perkawinan yang sah. Saran yang diberikan termasuk perlunya peningkatan pemahaman tentang pluralisme agama dan penyusunan aturan yang lebih tegas terkait perkawinan beda agama.
Uncontrolled Keywords: eabsahaan, Perkawinan Beda Agama, SEMA Validity, Interfaith Marriage, SEMA
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Nyonya Aribah Arrasyidah
Date Deposited: 15 Aug 2024 10:48
Last Modified: 15 Aug 2024 10:48
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39925

Actions (login required)

View Item View Item