Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PERBEDAAN WARNA PINTU MASUK PADA BUBU LIPAT UNTUK PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus)

RAIHAN AL FATH, MUHAMAD (2024) PENGARUH PERBEDAAN WARNA PINTU MASUK PADA BUBU LIPAT UNTUK PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (705kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Muhamad Raihan Al Fath_4443200098_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (948kB)

Abstract

Blue swimming crab (Portunus pelagicus) is a fishery resource that has high economic value and is an export commodity. The high and continuous demand of crabs has encouraged an increase in fishing efforts. A collapsible trap is an effective fishing gear used to catch crab. However, the productivity of this trap must be increased. The aim of this research is to determine the effect of differences color in funnel entrance of trap for crab fishing. This research was carried out from August to November 2023 at the Fisheries Technology and Management Laboratory, Sultan Ageng Tirtayasa University. Laboratory experiments were conducted using a rectangular tank measuring 5 meters long, 1 meter wide and 0.5 meters high with three different traps. We used control traps with natural bait (KA) and artificial bait (KB), trap with yellow entrance with natural bait (MKA) and artificial bait (MKB), and trap with red entrance with natural bait (MMA) and artificial bait (MMB). Each repetition used 8 different individual crabs with a total of 10 repetitions for each treatment. The cranb’s response and behavior of was observed and recorded using an infrared camera. Data was analyzed using video tracking software. Data were analyzed descriptively and one-way ANOVA was used to determine the most effective trap design. The test results showed that the highest number of responding crabs was in the MKA trap, namely 13 with the fastest response time of 12 minutes, the KA trap caught 6 with the fastest response time of 1 minute, and the MMA trap caught 5 crabs with the fastest response time of 10 minutes. The KB trap caught 8 crabs with the fastest response time of 2 minutes, the MKB trap caught 6 crabs with the fastest response time of 95 minutes, and the MMA trap caught 1 crab with the fastest response time of 27 minutes. Based on the results of this research, we determined that the MKA trap is a suitable design to increase the productivity and efficiency of crab fishing.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSUSANTO, ADI198309202010121004
Thesis advisorSYAFRIE, HENDRAWAN198604262020121008
Additional Information: Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu sumber daya perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan merupakan komoditas ekspor. Permintaan rajungan yang tinggi dan terus menerus mendorong peningkatan upaya penangkapan. Bubu lipat merupakan salah satu alat tangkap yang efektif digunakan untuk menangkap rajungan. Namun, produktivitas alat tangkap ini harus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan warna pintu masuk bubu lipat terhadap hasil tangkapan rajungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2023 di Laboratorium Teknologi dan Manajemen Perikanan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Percobaan laboratorium dilakukan dengan menggunakan tangki persegi panjang berukuran panjang 5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 0,5 meter dengan tiga buah bubu yang berbeda. Bubu yang digunakan adalah bubu kontrol dengan umpan alami (KA) dan umpan buatan (KB), bubu dengan pintu masuk berwarna kuning dengan umpan alami (MKA) dan umpan buatan (MKB), serta bubu dengan pintu masuk berwarna merah dengan umpan alami (MMA) dan umpan buatan (MMB). Setiap pengulangan menggunakan 8 ekor rajungan yang berbeda dengan total 10 kali pengulangan untuk setiap perlakuan. Respon dan tingkah laku rajungan diamati dan direkam dengan menggunakan kamera inframerah. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak pelacakan video. Data dianalisis secara deskriptif dan ANOVA satu arah digunakan untuk menentukan desain bubu yang paling efektif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa jumlah rajungan yang merespons paling banyak terdapat pada bubu MKA, yaitu 13 ekor dengan waktu respons tercepat 12 menit, bubu KA menangkap 6 ekor dengan waktu respons tercepat 1 menit, dan bubu MMA menangkap 5 ekor rajungan dengan waktu respons tercepat 10 menit. Bubu KB menangkap 8 ekor rajungan dengan waktu respon tercepat 2 menit, bubu MKB menangkap 6 ekor rajungan dengan waktu respon tercepat 95 menit, dan bubu MMA menangkap 1 ekor rajungan dengan waktu respon tercepat 27 menit. Berdasarkan hasil penelitian ini, kami menetapkan bahwa bubu MKA adalah desain yang cocok untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi penangkapan rajungan.
Uncontrolled Keywords: bait, funnel, response, trap pintu masuk, respon, perangkap
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Muhamad Raihan Al fath
Date Deposited: 20 Aug 2024 09:57
Last Modified: 20 Aug 2024 09:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39756

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item