Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI TRACE ELEMENT DAN MICROBIAL ELECTROLYSIS CELL TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TAHU

Murtiningsih, Ika and Angelica, Elsa Christine (2024) PENGARUH VARIASI KONSENTRASI TRACE ELEMENT DAN MICROBIAL ELECTROLYSIS CELL TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH CAIR TAHU. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (627kB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (911kB)
[img] Text
Ika Murtiningsih_3335200030_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)

Abstract

Limbah cair tahu merupakan limbah cair industri kelapa sawit yang mengandung nilai Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) yang tinggi. Oleh karena itu, limbah cair tahu tidak dapat dibuang langsung ke badan air sebelum diolah terlebih dahulu. Salah satu metode pengolahan limbah cair tahu yang potensial ialah pencernaan anaerob. Proses pencernaan anaerob dapat mengkonversi COD menjadi biogas yang mengandung gas metana (CH4) dan hidrogen (H2). Elektrolisis merupakan teknologi terbarukan dalam memproduksi hidrogen yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi trace element berupa FeCl3 dan penambahan Microbial Electrolysis Cell (MEC) terhadap produksi biogas, serta menganalisis variabel bebas tersebut menggunakan model kinetik. Penelitian ini menggunakan digester skala laboratorium volume 500 mL yang dioperasikan pada kondisi kamar. Konsentrasi FeCl3 divariasikan 0, 200, 400, dan 600 mg/l. Parameter yang diukur selama proses adalah COD, Total Solid (TS), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS) Volatile Fatty Acids (VFAs), volume biogas, dan pH. Dari hasil penelitian yang dilakukan hasil terbaik produksi biogas terjadi pada variasi MEC 400 mg/L yaitu sebesar 101,55 mL/gCOD dengan efisiensi penyisihan COD, TS, TSS, dan TDS secara berurut adalah sebesar 22%;35%;44%;33%. Hasil permodelan produksi biogas modifikasi Gompertz pada MEC 400 mg/L juga menghasilkan prediksi volume kumulatif produksi biogas tertinggi dengan parameter kinetik μm (10,01 mL/(gCOD hari)), λ (1,93 Hari), dan A (103,25 mL/gCOD).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSyaichurrozi, Iqbal199003202014041001
Additional Information: Limbah cair tahu merupakan limbah cair industri kelapa sawit yang mengandung nilai Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) yang tinggi. Oleh karena itu, limbah cair tahu tidak dapat dibuang langsung ke badan air sebelum diolah terlebih dahulu. Salah satu metode pengolahan limbah cair tahu yang potensial ialah pencernaan anaerob. Proses pencernaan anaerob dapat mengkonversi COD menjadi biogas yang mengandung gas metana (CH4) dan hidrogen (H2). Elektrolisis merupakan teknologi terbarukan dalam memproduksi hidrogen yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi trace element berupa FeCl3 dan penambahan Microbial Electrolysis Cell (MEC) terhadap produksi biogas, serta menganalisis variabel bebas tersebut menggunakan model kinetik. Penelitian ini menggunakan digester skala laboratorium volume 500 mL yang dioperasikan pada kondisi kamar. Konsentrasi FeCl3 divariasikan 0, 200, 400, dan 600 mg/l. Parameter yang diukur selama proses adalah COD, Total Solid (TS), Total Suspended Solid (TSS), Total Dissolved Solid (TDS) Volatile Fatty Acids (VFAs), volume biogas, dan pH. Dari hasil penelitian yang dilakukan hasil terbaik produksi biogas terjadi pada variasi MEC 400 mg/L yaitu sebesar 101,55 mL/gCOD dengan efisiensi penyisihan COD, TS, TSS, dan TDS secara berurut adalah sebesar 22%;35%;44%;33%. Hasil permodelan produksi biogas modifikasi Gompertz pada MEC 400 mg/L juga menghasilkan prediksi volume kumulatif produksi biogas tertinggi dengan parameter kinetik μm (10,01 mL/(gCOD hari)), λ (1,93 Hari), dan A (103,25 mL/gCOD).
Subjects: Q Science > QR Microbiology
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User: Mrs Ika Murtiningsih
Date Deposited: 29 Jul 2024 08:50
Last Modified: 29 Jul 2024 08:50
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39710

Actions (login required)

View Item View Item