Sahira, Putri and Putri, Anisa (2024) KOMBINASI KITOSAN-KARAGENAN DAN KITOSAN-KARAGENAN-PVA PADA PEMBUATAN HIDROGEL SUPERABSORBEN SEBAGAI CONTROLLED RELEASE UREA. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Skripsi) Putri Sahira_3335200006_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Putri Sahira_3335200006_01.pdf Download (677kB)
	Text Putri Sahira_3335200006_02.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text Putri Sahira_3335200006_03.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text Putri Sahira_3335200006_04.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text Putri Sahira_3335200006_05.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text Putri Sahira_3335200006_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text Putri Sahira_3335200006_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)

Abstract

Controlled Release Urea menjadi suatu solusi untuk melepaskan kandungan nutrienyang dibutuhkan tanaman secara terkendali, sehingga dapat meningkatkan efisiensipemupukan. Hidrogel superabsorben dengan kombinasi antara bahan polimer alamidan polimer sintetik diketahui memiliki daya serap air yang lebih tinggi. Sehingga,perlu dilakukan suatu karakterisasi dan modifikasi hidrogel superabsorben dengankombinasi bahan kitosan-karagenan dan kitosan-karagenan-PVA sebagaiControlled Release Urea. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasidan menentukan kondisi optimum matriks serta nilai kumulatif release ureahidrogel. Penelitian hidrogel dari Karagenan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii,Polyvinyl Alcohol (PVA) dan Kitosan dari sisik ikan bandeng yang dilakukandengan beberapa proses yaitu isolasi kitosan, pembuatan hidrogel dengan metodecross linking, dan uji karakteristik diantaranya yaitu Fourier Transform Infra Red(FT-IR), Scanning Electron Microscope (SEM), Swelling Ratio, kinetika swellingdan pelepasan urea. Hasil karakterisasi hidrogel diuji SEM dan menunjukkanbahwa penambahan PVA membantu meningkatkan kepadatan struktur hidrogel danmenampilkan permukaan yang lebih kompak. Pada hasil uji FT-IR kombinasikomposisi Kitosan-Karagenan-PVA telah membentuk gugus fungsi hidrogel yangmembawa sifat gel lebih elastis dan berkapasitas daya serap lebih tinggi. Nilaiswelling tertinggi pada variasi crosslinked 6% dan kinetika swelling tertinggi padacrosslinked 8%, penambahan konsentrasi larutan crosslinked yang semakin tinggiakan menguatkan matriks gel dan menjadikan struktur gel lebih padat dan tidakmudah rapuh selama berkontak dengan air, kepadatan gel menurunkan keelastisangel dalam menyerap dan merelease air. Nilai kumulatif release urea dari hidrogeldi uji pada media air, tanah humus dan tanah berpasir, dengan nilai daya serap ureatertinggi dan kemampuan retensi air pada hidrogel dengan penambahan PVA 15%,release urea diuji juga pada media tanah dan media air yang menunjukkankemampuan release secara bertahap dan semakin meningkat seiring waktu.Aplikasi slow release diuji pada tanaman dengan mengamati pertumbuhan tinggibatang, jumlah daun dan jumlah buah cabai, dengan nilai paling optimal adalah 69cm, 220 helai dan 26 buah pada variasi hidrogel Kitosan-Karagenan.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Contributor Sulistyo DL, Retno 198110042008122003
Additional Information:	Controlled Release Urea menjadi suatu solusi untuk melepaskan kandungan nutrienyang dibutuhkan tanaman secara terkendali, sehingga dapat meningkatkan efisiensipemupukan. Hidrogel superabsorben dengan kombinasi antara bahan polimer alamidan polimer sintetik diketahui memiliki daya serap air yang lebih tinggi. Sehingga,perlu dilakukan suatu karakterisasi dan modifikasi hidrogel superabsorben dengankombinasi bahan kitosan-karagenan dan kitosan-karagenan-PVA sebagaiControlled Release Urea. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasidan menentukan kondisi optimum matriks serta nilai kumulatif release ureahidrogel. Penelitian hidrogel dari Karagenan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii,Polyvinyl Alcohol (PVA) dan Kitosan dari sisik ikan bandeng yang dilakukandengan beberapa proses yaitu isolasi kitosan, pembuatan hidrogel dengan metodecross linking, dan uji karakteristik diantaranya yaitu Fourier Transform Infra Red(FT-IR), Scanning Electron Microscope (SEM), Swelling Ratio, kinetika swellingdan pelepasan urea. Hasil karakterisasi hidrogel diuji SEM dan menunjukkanbahwa penambahan PVA membantu meningkatkan kepadatan struktur hidrogel danmenampilkan permukaan yang lebih kompak. Pada hasil uji FT-IR kombinasikomposisi Kitosan-Karagenan-PVA telah membentuk gugus fungsi hidrogel yangmembawa sifat gel lebih elastis dan berkapasitas daya serap lebih tinggi. Nilaiswelling tertinggi pada variasi crosslinked 6% dan kinetika swelling tertinggi padacrosslinked 8%, penambahan konsentrasi larutan crosslinked yang semakin tinggiakan menguatkan matriks gel dan menjadikan struktur gel lebih padat dan tidakmudah rapuh selama berkontak dengan air, kepadatan gel menurunkan keelastisangel dalam menyerap dan merelease air. Nilai kumulatif release urea dari hidrogeldi uji pada media air, tanah humus dan tanah berpasir, dengan nilai daya serap ureatertinggi dan kemampuan retensi air pada hidrogel dengan penambahan PVA 15%,release urea diuji juga pada media tanah dan media air yang menunjukkankemampuan release secara bertahap dan semakin meningkat seiring waktu.Aplikasi slow release diuji pada tanaman dengan mengamati pertumbuhan tinggibatang, jumlah daun dan jumlah buah cabai, dengan nilai paling optimal adalah 69cm, 220 helai dan 26 buah pada variasi hidrogel Kitosan-Karagenan.
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User:	Ms Putri Sahira
Date Deposited:	26 Jul 2024 16:06
Last Modified:	26 Jul 2024 16:06
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39668

Actions (login required)

View Item