NURFAUZI DITYA, AQILA and PUSPITA SARI, AMBAR (2024) PENAMBAHAN ANTIOXIDANT OF BAMBOO LEAVES PADA KEMASAN AKTIF KITOSAN UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN IKAN SELAR. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (SKRIPSI) Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_01.pdf Download (1MB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_04.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_05.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Aqila Nurfauzi Ditya_3335200083_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

An innovation that has been developed in recent years as an effort to overcome the decline in product quality is food packaging techniques in the form of active packaging. Active packaging is packaging created to extend the shelf-life and maintain the quality of a food product. Based on the properties of chitosan, it has the potential to be a basic material for making active packaging. The properties of chitosan can be improved through modifying chitosan with other materials. In this research, the modification process was carried out by adding plant extracts in the form of antioxidants from bamboo leaves (AOB). This research aims to make active packaging for chitosan-AOB, test the effect of varying concentrations of AOB on the biological properties of the packaging, and test the effect of adding bamboo leaf extract on the quality and shelf-life of yellowstripe-scad fish. This research began by making a chitosan-AOB coating solution with a variation of AOB 0%; 0.1%; 0.2%; 0.3%; and 0.4%. The chitosan-AOB coating solution will then be applied to the yellowstripe-scad fish and the conditions will then be observed every 3 days for 21 days at freezer temperature (4oC). The analysis carried out includes weight-loss test analysis, pH test, antioxidant and antimicrobial tests. The research results showed that the best chitosan edible coating was obtained from variations of AOB 0.4% as indicated by the IC50 value of 7769.53 ppm as a parameter for antioxidant properties and an inhibitory zone diameter of 15.8 mm as a parameter for antimicrobial properties. Moreover, the chitosan+AOB 0.4% edible coating solution is considered capable of maintaining the quality and extending the shelf-life of yellowstripe-scad fish as indicated by the lowest weight-loss percent value and pH value that is still within the good pH limits for fish that are safe for consumption, namely below 6.8.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor RIA BARLEANY, DHENA 198203152005012002
Additional Information:	Inovasi yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir sebagai upaya untuk mengatasi penurunan kualitas produk bahan adalah teknik pengemasan bahan pangan berupa kemasan aktif. Kemasan aktif merupakan kemasan yang dibuat untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas suatu produk pangan. Berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh kitosan, kitosan berpotensi sebagai bahan dasar pembuatan kemasan aktif. Sifat-sifat kitosan dapat ditingkatkan melalui modifikasi kitosan dengan bahan lain. Dalam penelitian ini, proses modifikasi dilakukan dengan menambahkan esktrak tumbuhan berupa antioxidant of bamboo leaves (AOB). Penelitian ini bertujuan untuk membuat kemasan aktif kitosan-antioxidant of bamboo leaves, menguji pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun bambu terhadap sifat biologi kemasan, serta menguji pengaruh penambahan ekstrak daun bambu terhadap kualitas dan umur simpan ikan selar. Penelitian ini diawali dengan membuat larutan coating kitosan-AOB dengan variasi AOB 0%; 0,1%; 0,2%; 0,3%; dan 0,4%. Larutan coating kitosan-AOB tersebut kemudian akan diaplikasikan pada ikan selar untuk selanjutnya dilakukan pengamatan kondisi setiap 3 hari selama 21 hari pada suhu freezer (4oC). Analisis yang dilakukan meliputi analisis uji susut bobot, uji pH, uji antioksidan, dan antimikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edible coating kitosan terbaik didapat pada variasi penambahan ekstrak daun bambu sebesar 0,4% yang ditunjukkan dengan perolehan nilai IC50 sebesar 7769,53 ppm sebagai parameter sifat antioksidan dan diameter zona hambat sebesar 15,8 mm sebagai parameter sifat antimikroba. Selain itu, larutan edible coating kitosan + AOB 0,4% dinilai mampu mempertahankan kualitas dan memperpanjang umur simpan ikan selar sampai dengan 21 hari masa penyimpanan pada suhu rendah (4oC) yang ditunjukkan dari perolehan nilai persen susut bobot terendah dan nilai pH yang masih berada dalam batas pH yang baik untuk ikan yang aman untuk dikonsumsi, yaitu dibawah 6.8.
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User:	Ms Aqila Nurfauzi Ditya
Date Deposited:	26 Jul 2024 13:12
Last Modified:	26 Jul 2024 13:12
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39661

Actions (login required)

View Item