Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH KOMBINASI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Laksana Putri, Wulannuari (2024) PENGARUH KOMBINASI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_Fullteks.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (460kB)
[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[img] Text
Wulanuari Laksana Putri_4442200030_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
Wulannuari Laksana Putri_4442200030_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the combination of planting media and inorganic fertilizer doses on the growth and yield of onion plants. This study was prepared using a two-factor Group Randomized Design with three repeats. The first factor was a combination of planting media consisting of four levels, namely M1 (soil + husk charcoal), M2 (soil + husk charcoal + 96 g black soldier fly larvae frass), M3 (soil + husk charcoal + 144 g black soldier fly larvae frass),and M4 (soil + husk charcoal + 192 g black soldier fly larvae frass). The second factor was the dose of NPK fertilizer which consists of four levels, namely P1 (1.52 g / plant), P2 (1.216 g / plant), P3 (1.28 g / plant), and P4 (1.344 g / plant). This research was conducted in the Pasanggrahan Village, Munjul District, Pandeglang Regency, Banten Province from December 2023 to February 2024. The results of the study showed that the combination of soil planting media and husk charcoal had the best influence on plant height parameters of 4-6 MST (29.07; 35.17; and 39.11 cm), number of leaf 3-5 MST (13.58; 18.25; and 23.21 strands), wet weight of tubers per clump (14.29 tubers), and dry weight (11.13 tubers).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHasyim Sodiq, Abdul198708032022031002
Thesis advisorSamsu, Hilal198006052005021003
Additional Information: Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak kandungan nutrisi seperti vitamin C, kalium, serat, asam fosfat, kalsium, dan zat besi serta allin. Permintaan bawang merah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sehingga budidaya bawang merah juga perlu ditingkatkan untuk memenuhi permintaan pasar. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produksi bawang merah yaitu dengan dilakukannya pemupukan, baik pemupukan organik seperti kasgot maupun anorganik seperti NPK majemuk. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tanam dan dosis pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini disusun menggunaan Rancangan Acak Kelompok dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama berupa kombinasi media tanam yang terdiri dari empat taraf yaitu M1 (tanah + arang sekam), M2 (tanah + arang sekam + kasgot 96 g), M3 (Tanah + arang sekam + kasgot 144 g), dan M4 (tanah + arang sekam + kasgot 192 g). Faktor kedua berupa dosis pupuk NPK yang terdiri dari empat taraf yaitu P1 (1,152 g/polybag, P2 (1,216 g/polybag), P3 (1,028 g/polybag), dan P4 (1,344g/polybag). Penelitian ini dilakukan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada bulan Desember 2023 hingga Februari 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi media tanam tanah dan arang sekam memberikan pengaruh terbaik pada parameter tinggi tanaman 4-6 MST (29,07; 35,17; dan 39,11 cm), jumlah daun 3-5 MST (13,58; 18,25; dan 23,21 helai), bobot basah umbi per rumpun (14,29 umbi), dan bobot kering (11,13 umbi).
Uncontrolled Keywords: shallot, inorganic fertilizers, black soldier fly larvae frass
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
04-Fakultas Pertanian
Depositing User: Mrs Wulannuari Laksana Putri Putri
Date Deposited: 12 Aug 2024 12:22
Last Modified: 12 Aug 2024 12:22
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39660

Actions (login required)

View Item View Item