Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Implementasi Jaminan Produk Halal pada Produk Makanan di Kota Tangerang

Syahril Anwarudin, Muhamad (2024) Implementasi Jaminan Produk Halal pada Produk Makanan di Kota Tangerang. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (SKRIPSI)
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12MB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (587kB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_REF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[img] Text
MUHAMAD SYAHRIL ANWARUDIN_6661190107_LAMP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

The majority of Indonesia's population is Muslim, so consuming halal products is an obligation. To guarantee halal products, the government issued Law No. 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantees and Government Regulation No. 39 of 2021. After the Halal Product Guarantee Law was implemented, the obligation for halal certification changed from voluntary to mandatory. Food products are the largest commodity in circulation, and many of them have halal certification in Indonesia, including in the city of Tangerang. This law mandates that the implementation of Halal Product Guarantees be based on the principles of protection, justice, legal certainty, accountability, transparency, effectiveness, efficiency, and professionalism. However, in reality, the implementation of the halal product guarantee policy for food products in Tangerang City has not fulfilled the principles of effectiveness, professionalism, or protection. This research aims to analyze and understand how the Halal Product Guarantee is implemented in food products in Tangerang City using Soren C. Winter's policy implementation model. The research method used is qualitative, involving interviews, observations, and documentation studies. The research results show that the implementation of the Halal Product Guarantee policy on food products in Tangerang City has not gone well overall. In the behavioral aspect of inter-organizational relations, BPJPH has never held direct meetings with DISINDAGKOPUMKM Tangerang City or the Halal Task Force of the Ministry of Religion, Tangerang City Regional Office. In the behavioral aspect of lower-level implementers (officials/bureaucrats), supervision is not in accordance with existing regulations. In the aspect of target group behavior, the target group responds well to the Halal Product Guarantee, but many are still unaware of their obligations.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorStiawati, Titi197011252005012001
Thesis advisorRikiyani, Tiwi198912012022032004
Additional Information: Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, sehingga mengonsumsi produk halal adalah kewajiban. Untuk memberikan jaminan kehalalan produk, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2021. Setelah Undang-undang Jaminan Produk Halal diberlakukan, kewajiban sertifikasi halal berubah dari sukarela menjadi wajib. Produk makanan menjadi komoditas produk terbesar yang beredar, dan produk terbanyak yang telah memiliki sertifikat halal di Indonesia termasuk di Kota Tangerang. Undang-undang ini mengamanatkan implementasi Jaminan Produk Halal dijalankan berdasarkan asas perlindungan, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta profesionalitas. Namun dalam kenyataannya, implementasi kebijakan jaminan produk halal pada produk makanan di Kota Tangerang belum dapat memenuhi asas efektivitas, belum dapat memenuhi asas profesionalitas serta belum dapat memenuhi asas perlindungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mengetahui bagaimana Implementasi Jaminan Produk Halal pada Produk Makanan di Kota Tangerang dengan menggunakan model implementasi kebijakan Soren C. Winter. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Jaminan Produk Halal pada produk Makanan di Kota Tangerang belum sepenuhnya berjalan dengan baik secara keseluruhan. Dalam aspek Perilaku Hubungan Antar Organisasi BPJPH tidak pernah melakukan pertemuan secara langsung dengan DISINDAGKOPUMKM Kota Tangerang dan Satuan Tugas Halal Kementerian Agama Kantor Wilayah Kota Tangerang. Dalam Aspek Perilaku Implementor (Aaparat/Birokrat) Tingkat Bawah dalam menjalankan Jaminan Produk Halal pengawasan yang dilakukan belum sesuai dengan ketentuan aturan yang ada. Dalam aspek Perilaku Kelompok Sasaran kelompok sasaran merespon dengan baik adanya Jaminan Produk Halal tetapi masih banyak yang belum mengetahui tentang kewajibannya.
Uncontrolled Keywords: Implementation, Halal Product Guarantee, Halal Product Guarantee Principles. Implementasi, Jaminan Produk Halal, Asas Jaminan Produk Halal.
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Mr Muhamad Syahril Anwarudin
Date Deposited: 10 Aug 2024 14:06
Last Modified: 10 Aug 2024 14:06
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39489

Actions (login required)

View Item View Item