SAPUTRI, ANIS and SUCI, ASYA AURANI (2024) PEMANFAATAN LIMBAH SISIK IKAN BANDENG SEBAGAI KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN ALISIN UNTUK PENGAWET MAKANAN OLAHAN IKAN (BONTOT). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text Anis Saputri_3335200016_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text Anis Saputri_3335200016_01.pdf Download (634kB)
	Text Anis Saputri_3335200016_02.pdf Download (64kB)
	Text Anis Saputri_3335200016_03.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text Anis Saputri_3335200016_04.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text Anis Saputri_3335200016_05.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB)
	Text Anis Saputri_3335200016_Ref.pdf Download (132kB)
	Text Anis Saputri_3335200016_Lamp.pdf Download (720kB)

Abstract

Milkfish is one of Indonesia's typical commodities, especially Banten Province. According to data from the Central Statistics Agency, milkfish production in Banten Province in 2019 reached 10.647 tons per year. Therefore, there is a lot of waste from milkfish processing and one of them is milkfish scales which contain chitosan. This research aims to obtain the best ratio of chitosan and garlic extract which can inhibit the growth of microbes and to get the effect of adding biocoating based on milkfish scale waste and garlic extract which can increase the shelf life of the bontot. The research was carried out in three stages, namely the process of ekstraction chitosan from the components of milkfish scales, the process of making chitosan-garlic extract biocoating and its application to the bontot. The tests carried out are the FT-IR test, PH test, organoleptic test and TPC test. The combination of chitosan and garlic extract is able to inhibit the growth of microbes that cause damage to the bontot with the best combination being 2% chitosan and 5% garlic extract. Where at the best concentration it can increase the shelf life of the bontot by 6 days. Keywords: Allicin, Biocoating, Bontot, Chitosan

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor SULAIMAN, FATAH 196810062001121002
Additional Information:	Ikan bandeng adalah salah satu komoditi khas Indonesia khususnya Provinsi Banten. Menurut data Badan Pusat Statistik produksi ikan bandeng di Provinsi Banten pada tahun 2019 mencapai 10.647 ton per tahun. Oleh karena itu ada banyak limbah dari pengolahan ikan bandeng dan salah satunya adalah sisik ikan bandeng yang memiliki kandungan kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat rasio kitosan dan ekstrak bawang putih terbaik yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan pada bontot dan mendapat pengaruh penambahan biocoating berbasis limbah sisik ikan bandeng dan ekstrak bawang putih yang dapat meningkatkan umur simpan bontot. Penelitian dilakukan dengan tiga tahap yaitu proses pemisahan kitosan dari komponen sisik ikan bandeng, proses pembuatan biocoating kitosan-ekstrak bawang putih dan pengaplikasiannya pada bontot. Adapun uji yang dilakukan adalah uji FT-IR, uji PH, uji organoleptik, dan uji TPC. Kombinasi kitosan dan ekstrak bawang putih mampu menghambat pertumbuhan mikroba penyebab pembusukan pada bontot dengan kombinasi terbaiknya adalah kitosan 2% dan ekstrak bawang putih 5%. Dimana pada konsentrasi terbaik dapat menambah umur simpan bontot selama 6 hari. Kata kunci: Allicin, Biocoating, Bontot, Kitosan.
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 24201-Jurusan Teknik Kimia
Depositing User:	Anis Saputri
Date Deposited:	22 Jul 2024 17:03
Last Modified:	25 Jul 2024 14:28
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39161

Actions (login required)

View Item