MUZZAKII, RIYYAN (2024) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA PROVIDER LAYANAN DATA INTERNET PT PANDEGLANG AKSES SEMESTA DI KABUPATEN PANDEGLANG ATAS GANGGUAN LAYANAN JARINGAN INTERNET DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (Studi pada PT Pandeglang Akses Semesta di Kab Pandeglang). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

	Text RiyyanMuzzakii_1111190333_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text RiyyanMuzzakii _ 1111190333 _ 01.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text RiyyanMuzzakii _1111190333 _02.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text RiyyanMuzzakii _1111190333 _03.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text Riyyan Muzzakii _1111190333 _04.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)
	Text RiyyanMuzzakii _1111190333 _05.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text RiyyanMuzzakii _1111190333 _Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)
	Text Riyyan Muzzakii _1111190333 _Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

PT Pandeglang Acces Semesta in running its business does not always run smoothly due to problem that occur between consumers and internet network service providers related to internet disruption problems. Therefore, regulations are needed that regulated consumers and business actors, in this case PT Pandeglang Acces Semesta. The purpose of this research is to provide an overview of how legal protection is for consumers of PT Pandeglang Acces Semesta and legal remedies for consumers as well as the responsibilities of business actors. The theories used in this research are consumer protection theory and legal certainty theory. The research method use in a normative juridical method supported by empirical juridical and uses secondary data in the form of library research and supported by primary data obtained by interviews. Based on on the research conducted, it can be concluded that consumer protection for internet network service users is stated in article 4, article 5, article 6, article 7 of law number 8 of 1999 corcerning consumer protection. Responsibility to consumers using PT Pandeglang Acces Semesta’s Wi-Fi internet data network services is not yet optimal. As stated in article 7 of law number 8 of 1999 concerning consumer protection, business actors should carry out their obligations in order to create legal certainly. Based on the problems in this reseach, the author can analyze how alert technology is in identifying the causes of internet network disruptions in this problem, consumers of PT Pandeglang Acces Semesta who experienced damage to the modem in one of the consumers’ homes complained about the damage to the modem they experienced but the business actor was not responsive in repairing the damaged modem in one of the consumers’ home. To guarantee legal certainly to consumers,business actors should provide an agremeement in the l form of a maximum time limit for repairs, so that consumer rights are not violated by business actors, in this case PT Pandeglang Access Semesta.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor ARFINAL, MOCHAMAD 197502082008011011 Thesis advisor AGUS, DEDE 19700820200511002
Additional Information:	PT Pandeglang Akses Semesta dalam menjalankan usahanya tidak selalu berjalan dengan lancar dikarenakan adanya masalah yang terjadi antara konsumen dengan provider layanan jasa jaringan internet terkait permasalahan gangguan internet. Maka dari itu diperlukan peraturan yang mengatur antara konsumen dan pelaku usaha dalam hal ini PT Pandeglang Akses Semesta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan terhadap bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen PT Pandeglang Akses Semesta dan upaya hukum bagi konsumen serta tanggung jawab pelaku usaha. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan konsumen dan teori kepastian hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif ditunjang dengan yuridis empiris dan menggunakan data sekunder berupa penelitian kepustakaan dan didukung dengan data primer yang diperoleh dengan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlindungan konsumen terhadap pengguna layanan jaringan internet tercantum pada pasal 4, Pasal5, Pasal 6, Pasal 7 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Pertanggung jawaban kepada konsumen pengguna layanan jasa jaringan data internet Wi-Fi PT Pandeglang Akses Semesta belum optimal. Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 7 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen seharusnya pelaku usaha menjalankan kewajiban-kewajibannnya agar terciptanya kepastian hukum. Berdasarkan masalah dalam penelitian ini, penulis dapat menganalisis bagaimana kesigapan tekhnisi dalam mengidentifikasi penyebab dari gangguan jaringan internet. Dalam permasalahan ini konsumen PT Pandeglang Akses Semesta yang mengalami kerusakan modem pada salah satu rumah konsumen mengadukan atas kerusakan modem yang dialami namun pihak pelaku usaha tidak responsif untuk memperbaiki modem yang rusak pada salah rumah konsumen. Untuk menjamin kepastian hukum kepada konsumen sebaiknya pelaku usaha memberkan perjanjian berupa batas waktu maksimal perbaikan, agar hak konsumen tidak dilanggar oleh pelaku usaha dalam hal ini PT Pandeglang Akses Semesta.
Uncontrolled Keywords:	Internet, Consumer Protection, PT Pandeglang Acces Semesta Internet, Perlindungan Konsumen, PT Pandeglang Akses Semesta
Subjects:	K Law > KD England and Wales > KDC Scotland
Divisions:	01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Riyyan Yan Muzzakii
Date Deposited:	10 Aug 2024 09:29
Last Modified:	10 Aug 2024 09:29
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39138

Actions (login required)

View Item