FEBRIYANTI, INDRI (2024) PERAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI DESA KADUGENEP KECAMATAN PETIR KABUPATEN SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_02.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_03.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_04.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_05.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text
Indri_Febriyanti_2221200004_Reff.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
Text
Indri_Febriyanri_2221200004_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
This research aims to describe (1) parents' understanding of early childhood stimulation. (2) examine and describe what stimulation is provided by parents for early childhood at home. (3) the results of the formation of independence in early childhood in Kadugenep Village, Serang Regency. The data collection technique used is a qualitative approach using descriptive methods. The data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The data sources in this study consisted of 15 parents or more specifically, namely a mother and 5 young children who the researchers observed. The results of the research show that: (1) Parental knowledge, or more specifically, mother's knowledge, regarding early childhood stimulation in Kadugenep Village, Petir District, Serang Regency, can be concluded to be quite good because the majority of mothers know the importance of stimulation or stimulus for development and child growth. This is proven by parents who can fulfill and understand the 3 basic stimulation needs required by early childhood, namely a) mental stimulation (asah), b) emotional stimulation or affection (asih) and c) biomedical physical stimulation (asuh). (2) The role of parents in forming the independence of early childhood in Kadugenep Village, Petir District, Serang Regency is in accordance with the theory of efforts to increase the independence of early childhood, including: a) providing motivation and encouragement to children, b) training children in dealing with problems and responsible and c) parents give children the freedom to make decisions. (3) The results of the formation of children's independence shown through the role of parents in forming independence in early childhood with stimulation efforts that parents can carry out at home, in Kadugenep Village, Petir District, Serang Regency, succeeded in forming independence in early childhood with an age range of 3- 6 years.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pemahaman orang tua mengenai stimulasi anak usia dini. (2) menelaah dan mendeskripsikan apa saja stimulasi yang dilakukan oleh orang tua pada anak usia dini ketika di rumah. (3) hasil pembentukan kemandirian pada anak usia dini di Desa Kadugenep Kabupaten Serang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 15 orang tua atau secara lebih spesifik yaitu seorang ibu dan 5 orang anak usia dini yang peneliti observasi. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengetahuan orang tua atau secara lebih spesifik yaitu pengetahuan ibu, mengenai stimulasi anak usia dini di Desa Kadugenep Kecamatan Petir Kabupaten Serang, dapat disimpulkan sudah cukup baik karena mayoritas ibu mengetahui pentingnya stimulasi atau rangsangan untuk masa perkembangan dan pertumbuhan anak. Hal tersebut dibuktikan dengan orang tua yang dapat memenuhi dan memahami 3 kebutuhan stimulasi dasar yang dibutuhkan oleh anak usia dini, yaitu a) stimulasi mental (asah), b) stimulasi emosi atau kasih sayang (asih) dan c) stimulasi fisik biomedis (asuh). (2) Peran orang tua dalam membentuk kemandirian anak usia dini di Desa Kadugenep Kecamatan Petir Kabupaten Serang sudah sesuai dengan teori upaya dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini, diantaranya yaitu: a) memberikan motivasi dan dorongan pada anak, b) melatih anak dalam menghadapi masalah dan bertanggung jawab dan c) orang tua memberi anak kebebasan mengambil keputusan. (3) Hasil pembentukan kemandirian anak yang ditunjukan melalui peran orang tua dalam membentuk kemandirian anak usia dini dengan upaya stimulasi yang dapat dilakukan orang tua ketika di rumah, di Desa Kadugenep Kecamatan Petir Kabupaten Serang berhasil membentuk kemandirian pada anak usia dini dengan rentang usia 3-6 tahun. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Role of Parents, Stimulation, Early Childhood Independence Peran Orang Tua, Stimulasi, Kemandirian Anak Usia Dini | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86205-Jurusan Pendidikan Nonformal |
|||||||||
| Depositing User: | INDRI FEBRI YANTI | |||||||||
| Date Deposited: | 15 Aug 2024 14:02 | |||||||||
| Last Modified: | 15 Aug 2024 14:02 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/39037 |
Actions (login required)
 |
View Item |