Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Strategi Komunikasi Program Budidaya Labu Madu Kelompok Wanita Tani (KWT) Agria Lestari : Studi Deskriptif Kualitatif Pada program CSR PLTU Banten 3 Lontar dengan Menggunakan Model Perencanaan Komunikasi Philip Lesly

MAULANA, MARWAN (2024) Strategi Komunikasi Program Budidaya Labu Madu Kelompok Wanita Tani (KWT) Agria Lestari : Studi Deskriptif Kualitatif Pada program CSR PLTU Banten 3 Lontar dengan Menggunakan Model Perencanaan Komunikasi Philip Lesly. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (TESIS)
Marwan Maulana_6662190180_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (TESIS)
Marwan Maulana_6662190180_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi)
Marwan Maulana_6662190180_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB)
[img] Text (Skripsi)
Marwan Maulana_6662190180_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (378kB)
[img] Text (Skripsi)
Marwan Maulana_6662190180_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (711kB)
[img] Text (Skripsi)
Marwan Maulana_6662190180_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text (Skripsi)
Marwan Maulana_6662190180_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text (Skripsi)
Marwan Maulana_6662190180_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

This study is based on the utilization of FABA waste as a mixture for planting media. This issue has led to the formation of a community empowerment program for cultivating honey pumpkins by PLTU Banten 3 Lontar POMU. The research aims to identify and explain the communication strategy implemented by PLTU Banten 3 Lontar POMU in planning a preventive activity for utilizing FABA waste. The theoretical concept used in this study is Philip Lesly's Communication Planning Model. The research method applied is a qualitative descriptive method, with data collection conducted through interviews and document studies, and analyzed using data triangulation techniques. The results show that the communication strategy of PLTU Banten 3 Lontar is designed in several stages: (1) in the analysis and research stage, diagnosis is conducted using social mapping regarding the community to be educated about the benefits of FABA waste; (2) in the policy formulation stage, strategies for the program to be implemented are identified and formulated; (3) in the program planning stage, necessary personnel and resources for the success of the honey pumpkin cultivation program are prepared, including the provided facilities and execution time; (4) in the communication activities stage, various communication channels are utilized, such as workshops or program training, the official PLN INDONESIA POWER website, social media platforms, face-to-face communication, telephone, and coordination meetings; (5) external publics involved in this program include local communities, regional governments, academics, and partner organizations; (6) evaluation by PLTU Banten 3 Lontar involves monitoring each step of the program implementation.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAfrilla Framanik, Naniek197704032003122001
Thesis advisorWinagsih, Rahmi196810192005012001
Additional Information: Penelitian ini didasari oleh pemanfaatan limbah FABA yang dapat digunakan sebagai campuran media olah tanam. Permasalahan tersebut menjadi salah satu faktor dibentuknya program pemberdayaan masyarakat budidaya labu madu oleh PLTU Banten 3 Lontar POMU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan PLTU Banten 3 Lontar POMU dalam merencanakan sebuah kegiatan yang bersifat preventif dalam memanfaatkan limbah FABA. Konsep teori yang digunakan didalam penelitian ini adalah Model Perencanaan Komunikasi Philip Lesly. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen serta dianalisis menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan PLTU Banten 3 Lontar dirancang dalam beberapa tahapan, yakni (1) dalam tahapan analisis dan riset adalah diagnosa dengan menggunakan social maping mengenai masyarakat yang ingin dibina untuk mengedukasi manfaat dari limbah FABA, (2) dalam tahapan perumusan kebijakan yaitu mengetahui dan merumuskan strategi program yang ingin di implementasikan, (3) dalam tahapan perencanaan program pelaksanaan yaitu menyiapkan tenaga atau bidang yang dibutuhkan untuk ikut berkontribusi dalam keberhasilan program budidaya labu madu, fasilitas yang diberikan, waktu yang dilaksanakan, (4) dan dalam tahapan kegiatan komunikasi adalah melalui saluran komunikasi yang diantaranya adalah workshop atau pelatihan program, Web resmi PLN INDONESIA POWER, melalui platfrom media sosial, komunikasi tatap muka, telefon, dan Rapat Koordinasi, (5) Publik Eksternal yang ikut berkontribusi dalam program ini terdiri dari masyarakat setempat, pemerintah daerah, akademisi, dan mitra binaan, (6) Evaluasi yang dilakukan oleh pihak PLTU Banten 3 Lontar berupa memonitoring setiap langkah program yang dilakukan
Uncontrolled Keywords: Communication Strategy, CSR, Philip Lesly's Planning Model. Strategi Komunikasi, CSR, Model Perencanaan Philip Lesly.
Subjects: Communication > Public Relations Science
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: mahasiswa Marwan Maulana
Date Deposited: 15 Aug 2024 14:49
Last Modified: 15 Aug 2024 14:49
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38536

Actions (login required)

View Item View Item