Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Kelompok Petani Padi di Desa Pancanegara Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang

Puspaning Asmara, Tabitha (2023) Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Kelompok Petani Padi di Desa Pancanegara Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text (BAB I)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text (BAB III)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text (BAB IV)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img] Text (BAB V)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text (Lampiran)
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (693kB)
[img] Text
Tabitha Puspaning Asmara_8881190021_06.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)

Abstract

Introduction According to BPJS Employment data, in 2020 there were 90,646 work accident cases. Occupational safety and health is a thought and effort to ensure the integrity and perfection of both body and spirit. Seeing that farmers face many potential hazards, and farmers who are informal workers whose SOPs for work safety are not prepared compared to formal workers, this research was conducted. Method This study is a cross-sectional study. Data collection was done using a questionnaire, and the sampling technique employed was consecutive sampling with a population of 97 individuals. The data were then analyzed using the Chi-square test. Result The research findings indicate that among the respondents, Knowledge of occupational health and safety (OHS) among farmers was good in 70 individuals (72.2%), as indicated by their understanding. The attitude towards OHS among farmers showed that 59 individuals (60.8%) fell into the good category. However, only 56 individuals (57.7%) exhibited good behavior regarding OHS, which is considered insufficient as it falls below 60%. There was a significant relationship between knowledge of K3 and behavior towards OHS, with a p-value of less than 0.05 (p = 0.001) and an odds ratio (OR) of 11.811. This means that farmers with insufficient knowledge are 11 times more likely to exhibit inadequate OHS behavior compared to those with good knowledge. Similarly, the attitude towards OHS and behavior towards OHS were found to be significantly related, with a p-value of less than 0.05 (p = 0.001) and an odds ratio of 3.241. This indicates that farmers with a poor attitude are three times more likely to display inadequate OHS behavior compared to those with a good attitude. Conclusion There is a relationship between the level of knowledge of occupational health and safety (OHS) and the level of attitude towards OHS concerning OHS behavior among rice farmers.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorOctadinata, Robbi201901102232
Thesis advisorKekalih, Aria198104172008121003
Additional Information: Latar Belakang Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2020 terdapat 90.646 kasus kecelakaan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan melihat bahwa petani menghadapi banyak potensi berbahaya, dan petani yang merupakan tenaga kerja informal yang SOP akan keselamatan pekerjaannya tidak disusun dengan jelas dibandingkan dengan pekerja formal, maka dilakukanlah penelitian ini. Metode Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik sampling menggunakan consecutive sampling dengan 97 orang populasi, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil Pengetahuan akan K3 pada para petani 70 orang (72,2%) termasuk pada kategori baik sikap akan K3 pada para petani menunjukkan bahwa 59 orang (60,8%) telah berada pada kategori baik, sedangkan perilaku akan K3 pada para petani 56 orang (57,7%) berada pada kategori baik, maka termasuk kurang karena dibawah 60%. Pengetahuan tentang K3 dan perilaku akan K3 berhubungan dengan nilai p < 0,05 (p = 0,001) dan OR 11,811 yaitu petani yang memiliki pengetahuan kurang, cenderung memiliki perilaku K3 yang kurang juga dengan risiko sebesar 11 kali lipat daripada petani yang memiliki pengetahuan baik. Sikap akan K3 dan perilaku akan K3 berhubungan dengan nilai p < 0,05 (p = 0,001) dan OR 3,241 yaitu petani yang memiliki sikap kurang, cenderung memiliki perilaku K3 yang kurang juga dengan risiko sebesar 3 kali lipat daripada petani yang memiliki pengetahuan baik. Kesimpulan Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan K3 dan tingkat sikap K3 terhadap perilaku K3 pada petani padi.
Uncontrolled Keywords: Occupational Health and Safety (OCH), farmers, hazard. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), petani, bahaya.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 07-Fakultas Kedokteran
07-Fakultas Kedokteran > 11201-Prodi Kedokteran
Depositing User: Tabitha Puspaning Asmara
Date Deposited: 10 Aug 2024 11:44
Last Modified: 10 Aug 2024 11:44
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38393

Actions (login required)

View Item View Item