Wisastera, Aryu Mulia Putri (2024) Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Performansi Kognitif dan Kelelahan Kerja Mental Mahasiswa (Studi Kasus: Laboratorium Rekayasa Sistem Kerja & Ergonomi FT Untirta). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_02.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_03.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_04.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_05.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_06.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (SKRIPSI) Aryu Mulia Putri Wisastera_3333200034_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Poor enviromental conditions can lead to cognitive function failure, work performance, and fatigue. Research related to the influence of the physical environment on a person's cognitive has been carried out before. However, there are inconsistencies in some research results. These differences in results can be caused by other variables outside the independent variable. Therefore, it is necessary to carry out experimental research to determine the influence of the physical environment on cognitive performance and mental work fatigue experienced by a person under controlled conditions. So that the results obtained do not affect other variables outside the desired variables. In this research, cognitive performance was measured through reaction time, while mental fatigue was measured using the Bourdon Wiersma Test method which focuses on speed, accuracy and consistency. Respondents were asked to assemble a book stand in conditions with different physical environmental treatments, namely a normal physical environment (Treatment A), providing a noise level of 86.9 dB (Treatment B1), and providing a lighting level of 85.2 lux (Treatment B2). The average results of each treatment will be tested. The statistical tests used are the Paired Sample T Test for data that is normally distributed (reaction time and speed level) and the Wilcoxon Test for data that is not normally distributed (level of accuracy and consistency). The results of the research show that there is an influence of noise and lighting on reaction time with a significance value of 0.000 < 0.05. The higher the noise level, the longer the reaction time. Meanwhile, the lower the lighting level, the slower the reaction time will be. The same results were obtained for testing the levels of speed, accuracy and constancy, namely sig. 0.000 < 0.05 which indicates the influence of noise and lighting on mental work fatigue. The higher the noise and the lower the lighting, the more fatigue will increase.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Lady, Lovely 197101172005012002 Thesis advisor Dewantari, Nustin Merdiana 198808072019032009
Additional Information:	Kondisi lingkungan fisik yang kurang baik dapat berdampak pada kegagalan fungsi kognitif, performansi kerja, serta kelelahan seseorang. Penelitian terkait pengaruh lingkungan fisik terhadap kognitif seseorang telah banyak dilakukan sebelumnya. Namun, terdapat inkonsistensi pada beberapa hasil penelitian. Perbedaan hasil tersebut dapat disebabkan oleh variabel lain diluar variabel independen. Oleh karena itu perlu dilakukan riset eksperimental untuk mengetahui pengaruh lingkungan fisik terhadap performansi kognitif dan kelelahan kerja mental yang dialami seseorang dalam kondisi yang terkendalikan. Sehingga hasil yang didapat tidak dipengaruhi variabel lain diluar variabel yang dikehendaki. Pada penelitian ini, performansi kognitif diukur melalui waktu reaksi, sedangkan kelelahan mental diukur menggunakan metode Tes Bourdon Wiersma yang menitikberatkan pada tingkat kecepatan, ketelitian, dan konstansi. Responden diminta untuk melakukan pekerjaan perakitan book stand pada kondisi dengan perlakuan lingkungan fisik yang berbeda-beda, yaitu lingkungan fisik normal (Perlakuan A), pemberian tingkat kebisingan 86,9 dB (Perlakuan B1), dan pemberian tingkat pencahayaan 85,2 lux (Perlakuan B2). Hasil rata-rata dari setiap perlakuan tersebut akan diuji dan dilihat perbedaaannya. Pengujian statistika yang dipakai adalah Uji Paired Sample T untuk data yang berdistribusi normal (waktu reaksi dan tingkat kecepatan) serta Uji Wilcoxon untuk data yang tidak berdistribusi normal (tingkat ketelitian dan konstansi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kebisingan maupun pencahayaan terhadap waktu reaksi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Semakin tinggi tingkat kebisingan, maka waktu reaksi akan lebih lama. Sedangkan, semakin rendah tingkat pencahayaan, waktu reaksi akan menjadi lebih lambat. Hasil yang sama didapat untuk pengujian tingkat kecepatan, ketelitian, dan konstansi yaitu sig. 0,000 < 0,05 yang mengindikasikan adanya pengaruh kebisingan maupun pencahayaan terhadap kelelahan kerja mental. Semakin tinggi kebisingan dan semakin rendahnya pencahayaan, maka kelelahan akan jauh lebih meningkat.
Subjects:	T Technology > TS Manufactures
Divisions:	03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User:	Aryu Mulia Putri Wisastera
Date Deposited:	11 Jul 2024 14:25
Last Modified:	11 Jul 2024 14:25
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/38214

Actions (login required)

View Item