Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS DAN STRATEGI MITIGASI RISIKO SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FUZZY FMEA) DAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) (Studi Kasus : PT CILEGON FABRICATORS)

LUTFIAH, CHISTI (2019) ANALISIS DAN STRATEGI MITIGASI RISIKO SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN FUZZY FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FUZZY FMEA) DAN FUZZY ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (FAHP) (Studi Kasus : PT CILEGON FABRICATORS). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
Skripsi Chisti Lutfiah_3333150003.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (Abstrak)
Cover-Abstrak Chisti Lutfiah_3333150003.pdf

Download (8MB)

Abstract

PT Cilegon Fabricators merupakan perusahaan yang bergerak di bidang steel manufacture dan technical assistance. Contoh risiko yang terjadi dalam aktivitas rantai pasok di perusahaan ini adalah terdapat 8% dari total item mengalami keterlambatan proses Request Order (RO) hingga Purchase Order (PO) pada tahun 2018. Saat ini, PT Cilegon Fabricators belum memiliki manajemen risiko rantai pasok untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang terjadi dalam perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, menentukan risiko prioritas dan memberikan strategi mitigasi terhadap risiko prioritas yang terjadi pada rantai pasokan di PT Cilegon Fabricators. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR), Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). Hasil penelitian didapatkan 29 kejadian risiko dan 4 kejadian risiko prioritas. Berdasarkan 4 kejadian risiko prioritas, kriteria 3 memiliki bobot tertinggi dengan nilai = 0,650. Alternatif dengan bobot tertinggi dari kriteria 3 adalah menyesuaikan dokumen permintaan dan bahan baku yang tersedia dengan nilai = 1. Alternatif dengan bobot tertinggi dari kriteria 2 adalah melakukan inspeksi langsung ke perusahaan supplier dengan = 0,621. Alternatif dengan bobot tertinggi dari kriteria 4 adalah melakukan koordinasi dengan supplier dengan nilai = 1. Alternatif yang memiliki bobot tertinggi dari kriteria 1 adalah melakukan proses peramalan permintaan proyek/tonase dengan nilai = 1.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorUlfah, MariaUNSPECIFIED
Thesis advisorLintang, DyahUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: FAHP, Fuzzy FMEA, mitigasi risiko, rantai pasok, SCOR
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 09 Jul 2024 12:15
Last Modified: 09 Jul 2024 12:15
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37951

Actions (login required)

View Item View Item