Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STUDI PENGARUH PENGGUNAAN DIFFUSER GAS ARGON PADA PROSES PELEBURAN STAINLESS STEEL 316L TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO

Widargo, Dito (2019) STUDI PENGARUH PENGGUNAAN DIFFUSER GAS ARGON PADA PROSES PELEBURAN STAINLESS STEEL 316L TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Fulltext)
SKRIPSI - DITO WIDARGO - 3334121417.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK - DITO WIDARGO - 3334121417.pdf

Download (17kB)

Abstract

Kebutuhan akan implant tulang di Indonesia yang tinggi membuat harga implant tulang yang menjadi mahal. Untuk mengurangi harga implant impor yang mahal maka dikembangkan biomaterial implan menggunakan baja tahan karat atau stainless steel dengan penggunaan produk lokal sebagai bahan mentahnya, yaitu feronikel. Kelebihan dari biomaterial ini dilihat akan sifatnya yang tahan panas, tidak mudah terkorosi dan juga mempunyai sifat mekanik yang baik membuat stainless steel banyak digunakan pada biomaterial implant, salah satunya adalah stinless steel tipe 316L. namun pembentukan stinless steel 316L dilakukan dengan proses peleburan maka akan selalu memiliki resiko kecacatan yang akan menurunkan sifat mekanis dari material tersebut. Inklusi merupakan salah satu jenis cacat yang terdapat pada material hasil coran sehingga dibutuhkan perlakuan khusus untuk menekan jumlah dari inklusi tersebut, proses diffuser gas merupakan salah satu caranya. Penelitian ini akan menggunakan proses diffuser gas argon dengan menggunakan variabel laju aliran gas sebanyak 1 l/menit, 2 l/menit, 3 l/menit dan variabel waktu peniupan gas selama 2 menit, 4 menit, 6 menit untuk melihat pengaruh yang dihasilkan terhadap sifat mekanis serta struktur mikronya. Dari pengujian kekerasan serta metalografi didapatkan bahwa persebaran inklusi mempengaruhi nilai kekerasan material, pada dimana semakin rendah persebaran inklusinya (1,19%) maka akan semakin tinggi nilai kekerasan yang didapat (151,72 HV). Hal ini disebabkan karena keberadaan inklusi yang dapat membentuk microvoid mampu memicu terjadinya retakan yang mengakibatkan penurunan nilai kekerasan

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorZulaida, Yeni MurianiUNSPECIFIED
Thesis advisorJujur, NyomanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Biomaterial, Stainless Steel 316L, Diffuser gas, inklusi, kekerasan.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan FT
Date Deposited: 05 Jul 2024 14:18
Last Modified: 05 Jul 2024 14:18
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37700

Actions (login required)

View Item View Item