Nurul Fadhilah, Nabilah (2024) PEMAKNAAN PERILAKU KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE (Studi Deskriptif di Media Sosial Instagram). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 fullteks.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 01 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 02.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 03.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 04.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 05.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 ref.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
Text
Nabilah Nurul Fadhilah_6662200187 CP.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
The misuse of Social Media, including Instagram, as a means to commit gender based violence online (KBGO) has become a serious issue. Online gender-based violence can include activities that harm individuals or groups based on their gender or gender identity. The impact of KBGO through Instagram and other social media can be very detrimental to the mental and emotional health of the victim. In addition, this phenomenon can also reinforce gender inequality and create an unsafe online environment. This study aims to find out online gender-based violence behavior seen from the form of Externalization, Objectification, and Internalization of the meaning of online gender based violence behavior on Instagram social media. penelitian ini menggunakan teori konstruksi social. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi pusaka, wawancara dengan 4 informan. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa eksternalisasi pengalaman KBGO di Instagram tidak hanya membantu korban dalam mengekspresikan pengalaman mereka tetapi juga membentuk pemahaman kolektif dan respons sosial terhadap kekerasan berbasis gender online, This research uses social construction theory. This study uses qualitative research methods. This study uses data collection methods, namely interviews, observations and heritage studies, interviews with 4 informants. The results of the first study showed that the externalization of the KBGO experience on Instagram not only helps victims in expressing their experiences but also forms a collective understanding and social response to online gender based violence. The results of the second study showed that the objectification of the meaning of KBGO behavior on Instagram involved a process in which individual experiences became part of a socially recognized reality that was collectively recognized, the results of the third study showed that the internalization of the meaning of KBGO behavior on Instagram involved a process in which individual experiences and social discourse on the platform This internalization process helped shape identities, values, and norms related to responses to violent violence.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penyalahgunaan Media Sosial, termasuk Instagram, sebagai sarana untuk melakukan kekerasan berbasis gender online (KBGO) menjadi isu serius. Kekerasan berbasis gender online dapat mencakup kegiatan tindakan merugikan terhadap individu atau kelompok berdasarkan jenis kelamin atau identitas gender mereka. Dampak dari KBGO melalui Instagram dan meldia sosial lainnya dapat sangat merugikan kesehatan mental dan emosional korban. Selain itu, fenomena ini juga dapat memperkuat ketidaksetaraan gender dan menciptakan lingkungan online yang tidak aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kekerasan berbasis gender online dilihat dari bentuk Eksternalisasi, Objektifikasi, dan Internalisasi terhadap pemaknaan prilaku kekerasan berbasis gender online pada media social Instagram. penelitian ini menggunakan teori konstruksi social. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi pusaka, wawancara dengan 4 informan. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa eksternalisasi pengalaman KBGO di Instagram tidak hanya membantu korban dalam mengekspresikan pengalaman mereka tetapi juga membentuk pemahaman kolektif dan respons sosial terhadap kekerasan berbasis gender online, hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa objektivisasi pemaknaan perilaku KBGO di Instagram melibatkan proses di mana pengalaman individu menjadi bagian dari realitas sosial yang diakui secara kolektif, hasil penelitian ketiga menunjukkan bahwa internalisasi pemaknaan perilaku KBGO di Instagram melibatkan proses di mana pengalaman individu dan diskursus sosial di platform Proses internalisasi ini membantu membentuk identitas, nilai, dan norma yang berkaitan dengan respons terhadap kekerasan berbasis gender. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Instagram, Social Media, KBGO Instagram, Media Sosial, KBGO | |||||||||
Subjects: | Communication > Science Journalism | |||||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
|||||||||
Depositing User: | Nabilah Nurul Fadhilah | |||||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2024 11:08 | |||||||||
Last Modified: | 12 Jul 2024 11:08 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37691 |
Actions (login required)
View Item |