Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

FORMULASI DAN KARAKTERISTIK UMPAN BUATAN UNTUK PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus)

ZULFRIZHA, HASBY (2024) FORMULASI DAN KARAKTERISTIK UMPAN BUATAN UNTUK PENANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_CP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_01.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_02.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_Ref.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text (SKRIPSI)
Hasby Zulfrizha_4443200051_Lamp.pdf
Restricted to Registered users only

Download (766kB)

Abstract

Proper bait selection is crucial in increasing blue swimming crab fishing productivity. The fishermen usually used trash fish as natural bait. However, the availability is not continuous. Artificial bait is one of the alternative solutions to overcome the problem of feed availability. This study aims to determine the formulation of artificial bait for blue swimming crab fishing. This research was conducted from October 2023 to January 2024 at the Capture Fisheries Technology and Management Laboratory of Sultan Ageng Tirtayasa University. The artificial bait was made using carrageenan and attractants from crab, squid, and ponyfish extracts. The results showed that artificial bait formulations have different characteristics. The best formulation is 400 ml squid extract artificial bait, followed by 500 ml squid extract and 500 ml crab extract. The 400 ml squid extract has the highest score of 14 after carrying out stability tests, leaching protein tests, and diffusion speed tests.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSUSANTO, ADI198309202010121004
Thesis advisorHAMZAH, ASEP198703232019031009
Additional Information: Rajungan termasuk salah satu biota laut yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang populer ditangkap oleh nelayan menggunakan bubu lipat dan jaring insang. Pada penangkapan rajungan menggunakan bubu, umpan merupakan faktor penting untuk meningkatkan produktivitas penangkapan rajungan. Nelayan umumnya menggunakan umpan alami yang ketersediaannya sangat dipengaruhi oleh musim sehingga harganya dapat berfluktuasi dan terkadang sulit diperoleh. Umpan buatan dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi masalah ketersediaan umpan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi umpan buatan yang memiliki karakteristik yang ideal untuk penangkapan rajungan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2023-Januari 2024 di Laboratorium Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen pada skala laboratorium. Alat yang digunakan antara lain cetakan umpan, food container ukuran 2 liter untuk melakukan pengujian water stability, akuarium ukuran 60 x 40 x 40 cm untuk pengujian daya sebar umpan, timbangan digital, botol sampel 20 cc untuk pengambilan sampel air, refraktometer untuk pengukuran salinitas, teko ukur, dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain rajungan (Portunus pelagicus), cumi-cumi (Loligo sp.), ikan pepetek (Leiognathus splendens), karagenan, air laut dan plastik ukuran 0,25 kg. Tahapan penelitian meliputi dari pembuatan formulasi umpan buatan, uji stabilitas pada umpan, uji kelarutan protein dan uji kecepatan difusi. Setiap formulasi umpan buatan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Formulasi umpan buatan yang dinilai paling baik untuk penangkapan rajungan adalah umpan buatan dengan ekstrak cumi-cumi 400 ml diikuti dengan umpan buatan ekstrak cumi-cumi 500 ml dan umpan buatan ekstrak rajungan 500 ml. Umpan buatan ekstrak cumi-cumi 400 ml memiliki skor terbaik yakni 14 setelah dilakukan uji stabilitas, uji kelarutan protein dan uji kecepatan difusi sehingga umpan buatan cumi-cumi 400 ml merupakan pilihan yang terbaik untuk digunakan pada penangkapan rajungan.
Uncontrolled Keywords: artificial bait, attractants, characteristics, extract karakteristik, komposisi, rajungan, umpan buatan
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Hasby Zulfrizha
Date Deposited: 17 Jul 2024 14:35
Last Modified: 17 Jul 2024 14:35
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37655

Actions (login required)

View Item View Item