Khoirunnisa, Wilda (2017) PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI TIGARAKSA 04. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS.PDF Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
This study aims to determine differences in the ability of critical thinking learners through the use of word square learning model with direct learning on social studies subjects social issues. The research method used is quasi experiment with nonequivalent control group research design. Sampling in this research by purposive sampling to choose 2 class as research subject. In this study class IV A consisting of 41 students as experimental class using word square model and class IV C consisting of 39 learners as control class using direct instruction model (direct intruction). Based on the result of research, show that there is difference of word square learning model by using direct instruction (direct intruction) can be seen from test-t that is 4,09 > 1,99, hence Ha accepted and Ho rejected. Critical thinking ability of learners using word square model is higher than learners who use direct instruction model (direct intruction), can be seen from test-t one party that is 4.09> 1.99 then Ha accepted and Ho rejected. Thus it can be concluded that there are differences of learners who use word square model with learners who use direct instruction model (direct intruction) and critical thinking skills of learners who use the word square model is higher than the critical thinking skills of learners who use direct learning model (Direct intruction).
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui penggunaan model pembelajaran word square dengan pembelajaran langsung pada mata pelajaran IPS materi masalah sosial. Metode penelitian yang digunakan ialah kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara purposive sampling untuk memilih 2 kelas sebagai subjek penelitian. Pada penelitian ini kelas IV A yang terdiri dari 41 peserta didik sebagai kelas eksperimen menggunakan model word square dan kelas IV C yang terdiri dari 39 peserta didik sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung (direct intruction). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran word square dengan yang menggunakan pembelajaran langsung (direct intruction) dapat dilihat dari uji t yaitu 4,09 > 1,99 , maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model word square lebih tinggi daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran langsung (direct intruction), dapat dilihat dari uji-t satu pihak yaitu 4,09 > 1,99 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peserta didik yang menggunakan model word square dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran langsung (direct intruction) dan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model word square lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran langsung (direct intruction). | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 27 Oct 2021 01:58 | |||||||||
| Last Modified: | 27 Oct 2021 01:58 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3763 |
Actions (login required)
 |
View Item |