Heriyah, Oom (2024) Pengaruh Investor Attention, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah di Indonesia. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_ Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_03.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_ 05.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_ Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text OOM HERIYAH_ 5554170034_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Indonesia is the largest Muslim-majority country in the world. This represents the increasing and expanding Sharia economy as one of Indonesia's financial industries. Shariah economics has concepts that prioritize religious values or Islamic values that are aimed at the well-being in the world and in the Hereafter. The study aims to analyze the influence of Investor Attention, Inflation and Rupiah Exchange Value on the Net Asset Value (NAB) of Sharia Reksadana. The data used in the study is a time series with triwulan data from the period 2016-2022. The study uses the Error Corretion Model (ECM) model to test the long-term and short-term Investor Attentation, Inflation and Rupee Exchange Values against the Net asset value of Sharial Reksada. This research data source is secondary data. Secondary and primary data are data collected by other parties. Based on data analysis using the help of eviews 9, the T test results on the long- term Investor Attention variable of 0.3990 and in the short term, the probability value of 0.7163 means that the variable has no significant effect on the Net Asset Value (NAB) of Sharia Receipts in the long or short term. Long-term inflation of 0.0004 means that it has a significant impact on the Value of Net Assets of Sharial Receepts in both the short and the long term. The statistical F test result is 2.882212 with a statistical probability F value of 0.056747 or less than the significance level of 5%. Thus, it can be understood that all independent variables used in this model have a significant influence on the dependent variable together.

Item Type:	Thesis (S1)
Contributors:	Contribution Contributors NIP/NIM Thesis advisor Badina, Tenny 198002182003122001 Thesis advisor Fatoni, Ahmad 199209292019031019
Additional Information:	Indonesia merupakan negara terbesar yang mayoritas muslim di dunia. Dengan hal ini merupakan semakin meningkatkan dan berkembangnya ekonomi Syariah sebagai salah satu industri keuangan Indonesia. Ekonomi syariah memiliki konsep yang mengutamakan nilai-nilai religius atau nilai-nilai keislaman yang betujuan untuk kesejahteraan di dunia dan di akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Investor Attention, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai AKtiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series dengan data triwulan periode 2016-2022. Penelitian ini menggunakan model Error Correction Model (ECM) untuk menguji jangka panjang dan jangka pendek Investor Attention, Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dan primer adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain. Berdasarkan penelitian hasil analisis data menggunakan bantuan eviews 9 hasil uji T pada variabel Investor Attention jangka panjang sebesar 0.3990 dan dalam jangka pendek nilai probabilitas Investor Attention sebesar 0.7163 artinya variabel tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Inflasi jangka panjang sebesar 0.0004 dalam jangka pendek sebesar 0.1824 artinya berpengaruh negatif signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah dalam jangka panjang namun tidak berpengaruh dalam pendek. Nilai Tukar Rupiah jangka panjang sama dengan 0.0000 dalam jangka pendek 0.1747 artinya Nilai Tukar Rupiah berpengaruh positif signifikan dalam jangka panjang namun tidak berpengaruh terhadap Nilai Tukar Rupiah (NAB) Reksadana Syariah dalam jangka pendek. Hasil uji F statistik adalah sebesar 35.04853 dengan nilai probabilitas F statistik adalah sebesar 0.000000 atau lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa semua variabel independent yang digunakan dalam model ini mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersamasama terhadap variabel dependen.
Uncontrolled Keywords:	Investor Attention, Inflation, Rupiah Exchange Value, Net Asset Value (NAB) Reksadana Shariah, Erorr Correction Model (ECM). Investor Attention, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah, Error Corretion Model (ECM).
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory L Education > LA History of education
Divisions:	05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Sarjana Ekonomi Syariah
Depositing User:	Oom Heriyah
Date Deposited:	02 Jul 2024 10:09
Last Modified:	02 Jul 2024 16:35
URI:	http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37316

Actions (login required)

View Item