Suchi Rahayu, Tria (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GULA DARAH DENGAN TINDAKAN HYDROTHERAPY HOT BATH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD PROVINSI BANTEN TAHUN 2024. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Karya Tulis Ilmiah)
Tria Suchi Rahayu_8801210017_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_01.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_02.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_03.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_04.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_05.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text
Tria Suchi Rahayu_8801210017_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Diabetes Mellitus is also commonly known as the silent killer of non-communicable diseases characterized by an increase in blood glucose levels that can cause complications that are 2 times greater risk. Complications that occur in patients with Diabetes Mellitus also result in security rates that continue to increase every year. The purpose of this study was to determine the action of Hydrothreraphy Hot Bath can handle the instability of blood glucose levels to be stable in Type 2 Diabetes Mellitus patients at the Banten Provincial General Hospital.Nursing care in Diabetes Mellitus patients includes assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation and nursing evaluation. The nursing diagnosis raised in this study is the instability of blood glucose levels. The method used in this study is to use a case study of 2 patients to compare the effectiveness of the actions to be taken. The instruments used in this case study are medical surgical nursing care formats which include assessment sheets, diagnosis sheets, intervention sheets, implementation sheets, evaluation sheets, and SOPs. The research design used a case study, the research subject in this case study is a comparison of 2 patients with Type 2 Diabetes Mellitus. The results of the report found data on Mrs. A and Mrs.J with different complaints. Mrs. A said dizzy head, both legs hurt and weak. Mrs.J said nausea, vomiting, dizziness and weakness. The intervention carried out is hyperglycemia management and innovative action Hydrothreraphy Hot Bath combined with massage and Aromatheraphy lavender.after 3 days implementation the problem of instability of blood glucose levels can be pasted.
| Item Type: | Thesis (D3) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||
| Additional Information: | Diabetes Melitus juga biasa dikenal dengan the silent killer penyakit tidak menular yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah yanng bisa menimbulkan komplikasi yang berisiko 2 kali lebih besar. Komplikasi yang yang terjadi pada penderita Diabetes Melitus ini juga mengakibatkan angka keamatian yang terus meningkat tiap tahunnya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui tindakan Hydrothreraphy Hot Bath ini dapat menangani ketidakstabilan kadar glukosa darah menjadi stabil pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Banten. Asuhan Keperawatan pada pasien Diabetes Melitus meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan. Diagnosa Keperawatan yang diangkat pada penelitian ini adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan studi kasus terhadap 2 pasien untuk membandingkan keefektifan tindakan yang akan dilakukan. Instrumen yang digunakan dalam studi kasus ini adalah format asuhan keperawatan medikal bedah yang meliputi lembar pengkajian, lembar diagnosam lembar intervensi, lembar implementasi, lembar evaluasi, dan SOP. Desain penelitian yang digunakan studi kasus, subjek penelitian dalam studi kasus ini yaitu perbandingan 2 orang pasien dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Hasil laporan ditemukan data pada Ny. A dan Ny.J dengan keluhan yang berbeda. Ny. A mengatakan kepala pusing, kedua kakinya sakit dan lemas. Sedangkan Ny.J mengatakan mual, muntah, pusing dan lemah. Intervensi yang dilakukan adalah manajemen hiperglikemia dan inovasi tindakan Hydrothreraphy Hot Bath dikombinasi dengan massage dan Aromatheraphy lavender.setelah dilakukan implementasi 3 hari masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dapat teratasi. | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | Type 2 Diabetes Mellitus, instability of blood glucose levels, hydrotheraphy hot bath, massage, lavender aromatherapy Diabetes Melitus Tipe 2, ketidakstabilan kadar glukosa darah, hydrotheraphy hot bath, massage, aromatheraphy lavender | ||||||
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing | ||||||
| Divisions: | 07-Fakultas Kedokteran > 14401-Prodi Keperawatan D3 07-Fakultas Kedokteran |
||||||
| Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] | ||||||
| Date Deposited: | 11 Jul 2024 09:48 | ||||||
| Last Modified: | 11 Jul 2024 09:48 | ||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/37276 |
Actions (login required)
 |
View Item |