STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MENGGUNAKAN FLY ASH DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS

MUTTAQIN, IIN (2018) STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF MENGGUNAKAN FLY ASH DAN PENGARUHNYA TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext)
Laporan Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20MB)

Abstract

Tanah merupakan dasar dari suatu struktur bangunan. Setiap daerah memiliki karakteristik dan sifat-sifat tanah yang bervariasi. Seringkali terdapat beberapa sifat tanah yang buruk dan kurang menguntungkan untuk suatu konstruksi bangunan. Jalan Simpang Kertajaya Kecamatan Sumur – Pandeglang (Koordinat : 6.672997, 105.595341) memiliki karakteristik tanah lempung yang ekspansif, yaitu jenis tanah dengan daya dukung rendah dan memiliki potensi kembang susut tinggi apabila terjadi perubahan kadar air. Hal tersebut mengakibatkan masalah kerusakan pada struktur bangunan diatasnya, diantaranya adalah jalan yang bergelombang dan penurunan badan jalan. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki tanah labil, salah satunya adalah stabilitas tanah dengan bahan kimia. Namun pada penelitian ini, digunakan bahan tambah Abu Terbang (Fly Ash) untuk stabilisasi tanah. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui klasisifikasi tanah, indeks plastisitas tanah dan mengetahui pengaruh penambahan fly ash terhadap sifat fisik tanah, serta mengetahui nilai kuat tekan bebas tanah dalam kondisi eksisting dan setelah dicampurkan fly ash. Kadar air benda uji diambil dari hasil pemadatan standard proctor dengan variasi campuran fly ash 0%, 10%, 15% 20% dan 25% dengan waktu pemeraman 0 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian diperoleh, tanah yang di stabilisasi dengan fly ash pada variasi 0%, 10%, 15%, 20% dan 25% menunjukkan adanya peningkatan nilai daya dukung tanah, penurunan batas plastis, berat jenis dan kenaikan nilai batas cair. Nilai kuat tekan bebas terbesar terdapat pada tanah campuran dengan kadar fly ash sebesar 20% dengan pemeraman selama 28 hari yaitu sebesar 5,76 kg/cm , pemeraman berpengaruh pada nilai kuat tekan karena fly ash memiliki sifat pozzolant yaitu seperti halnya semen yang membutuhkan waktu untuk memperkuat daya ikatnya.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: