ROBBUHU, AHMAD KHOWARIZMY IJTABAHU (2019) STABILISASI TANAH DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH BOTTOM ASH TERHADAP NILAI CBR Studi Kasus : Jalan Munjul – Sindang Resmi Kabupaten Pandeglang. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

	Text (Fulltext) file 1 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)
	Text (Abstrak) file 2.pdf Download (105kB)

Abstract

Tanah dasar (subgrade) merupakan lapisan perkerasan yang menerima beban struktur di atasnya, dengan demikian tanah dasar merupakan lapisan terakhir yang menerima beban kendaraan. Konstruksi tanah di Jalan Munjul – Sindang Resmi Kabupaten Pandeglang mempunyai daya dukung yang rendah dengan memiliki nilai California Bearing Ratio sebesar 2,8% dengan pengujian Dynamic Cone Penetration, sehingga nilai California Bearing Ratio di jalan tersebut dibawah standar yaitu sebesar 3%, maka tanah tersebut perlu dilakukan stabilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai California Bearing Ratio sebelum dan sesudah distabilisasi dengan cara kimiawi yaitu dengan menambahkan bottom ash, serta untuk mengetahu klasifikasi tanah tersebut. Penambahan bottom ash dilakukan dengan variasi presentase sebesar 0%, 10%, 20%, dan 30% dengan lama pemeraman 0, 3, dan 7 hari yang selanjutnya dilakukan pegujian California Bearing Ratio laboratorium unsoaked. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan sistem klasifikasi Unified soil Classification System jenis tanah di daerah tersebut termasuk dalam klasifikasi OH, yaitu tanah lempung organik dengan plastisitas sedang hingga tinggi. Berdasarkan hasil penambahan bottom ash sebesar 20% dan pemeraman selama 7 hari nilai California Bearing Ratio paling tinggi yaitu 26,1% dan terjadi penurunan pada penambahan 30% bottom ash dengan pemeraman 7 hari yaitu 15,9%, sehingga penambahan presentase bottom ash optimum pada 20%. Penambahan bottom ash pada tanah dapat meningkatkan nilai California Bearing Ratio tanah.

Actions (login required)

View Item