ANALISIS KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL PADA JALUR ALTERNATIF MENUJU KAWASAN PARIWISATA PANTAI ANYER Studi Kasus : Simpang Pasar Anyer dan Simpang Palka, Kabupaten Serang

SEPTIAHADI, FAIZAL (2019) ANALISIS KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL PADA JALUR ALTERNATIF MENUJU KAWASAN PARIWISATA PANTAI ANYER Studi Kasus : Simpang Pasar Anyer dan Simpang Palka, Kabupaten Serang. S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Archive (Fulltext)
TUGAS AKHIR FAIZAL SEPTIAHADI 3336140599 zip.zip
Restricted to Registered users only
Download (18MB)

Abstract

Jalur alternatif kawasan pariwisata Pantai Anyer merupakan jalur yang sering dilalui wisatawan untuk menuju pantai, tujuannya agar terhindar dari kemacetan di jalan utama. Seiring dengan banyaknya pengendara yang melewati jalur ini, menyebabkankan timbulnya pertemuan antar kendaraan, baik dari jalan utama maupun dari jalur alternatif Simpang Pasar Anyer dan Simpang Palka, sehingga menyebabkan terjadinya titik konflik serta kemacetan disekitar persimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja Simpang Pasar Anyer dan Simpang Palka dengan melihat kapasitas dan arus lalu lintas yang melewati persimpangan, kemudian memberikan alternatif perbaikan dalam menyelesaikan masalahan yang terjadi. Untuk kebutuhan analisis diperlukan data primer yang terdiri dari data volume lalu lintas, data kondisi geometrik dan data kondisi lingkungan dipersimpangan, sedangkan untuk data sekunder meliputi data jumlah penduduk dari instansi terkait yang kemudian diolah menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2014). Pengambilan data arus lalu lintas Simpang Pasar Anyer dan Simpang Palka dilakukan pada hari sabtu pukul 06.00-18.00 WIB. Dari hasil analisis kinerja pada Simpang Pasar Anyer didapatkan nilai Derajat Kejenuhan(DJ) sebesar 1,347, Tundaan (T) sebesar -1174 det/skr dan Peluang Antrian (PA) sebesar 75% - 158%, sedangkan pada Simpang Palka didapatkan nilai DJ sebesar 0,314. T sebesar 8,70 det/skr dan PA sebesar 6% - 16%. Nilai DJ pada Simpang Pasar Anyer telah melewati batas peraturan PKJI 2014 yaitu < 0,85, sehingga perlu dilakukan perencanaan alternatif perbaikan. Alternatif perbaikan yang paling efektif untuk menurunkan nilai DJ pada Simpang Pasar Anyer yaitu berupa penambahan APILL dengan nilai DJ pada lengan B,C dan D yaitu sebesar 0,78.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: