ULFAH, NADIANA (2019) PENGARUH PENAMBAHAN SLAG BAJA DAN FLY ASH PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI CBR (Studi Kasus: Jalan Kp. Kadusentar, Desa Medong, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Fulltext)
FILE 01. COVER - LAMPIRAN NADIANA ULFAH.pdf Restricted to Registered users only Download (45MB) |
|
Text (Abstrak)
FILE 02. ABSTRAK NADIANA ULFAH.pdf Download (13kB) |
Abstract
entingnya akses jalan sebagai sarana transportasi perlu diperhatikan karena mempengaruhi kelancaran kendaraan yang melintas diatasnya. Pembangunan jalan raya tidak selalu berada di atas tanah dasar yang baik, ada kemungkinan dibuat di atas tanah dasar yang memiliki daya dukung rendah. Salah satu parameter untuk mengetahui daya dukung tanah (kekuatan tanah) yaitu dengan pengujian CBR. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai CBR tanah di Jalan Kampung Kadusentar Desa Medong Kecamatan Mekarjaya Kabupaten Pandeglang sebelum dan sesudah pencampuran dengan limbah slag baja dan fly ash serta untuk mengetahui klasifikasi tanah tersebut berdasarkan pedoman Unified Soil Classification System (USCS). Penelitian ini menggunakan bahan tambah berupa campuran limbah slag baja dan fly ash dengan persentase limbah slag baja 0%, 10%, 20% dan 30% dengan fly ash 0% dan 20% serta diperam selama 0 hari, 3 hari dan 7 hari yang selanjutnya dilakukan pengujian CBR laboratorium tanpa rendaman (unsoaked). Berdasarkan USCS jenis tanah pada daerah tersebut termasuk kedalam kelompok MH yaitu tanah lempung tak organik serta termasuk jenis tanah dengan sifat plastisitas tinggi dengan nilai indeks plastisitas sebesar 24,59%. Berdasarkan hasil pencampuran tanah asli dengan bahan tambah didapat hasil terbesar pada variasi 20% limbah slag baja dan 20% fly ash serta waktu pemeraman 7 hari nilai CBR tanah meningkat dari 3,524% menjadi 26,139%, hasil tersebut masuk kedalam kategori baik serta penurunan nilai indeks plastisitas tanah pada variasi 20% slag baja dan 20% fly ash yaitu 4,57%. Nilai indeks plastisitas tanah paling rendah pada variasi 30% slag baja dan 20% fly ash yaitu 2,30%, hasil tersebut masuk kedalam kategori plastisitas rendah. Semakin bertambah waktu pemeraman dan persentase bahan aditif berpengaruh terhadap peningkatan nilai CBR.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Stabilisasi, Fly Ash, Slag Baja, CBR. | |||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | Perpustakaan FT | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2024 14:34 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2024 14:34 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36661 |
Actions (login required)
View Item |