RAHMAN, ABDUL (2018) RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN UNTUK PENGERINGAN DAN PENYIMPANAN ALLIUM ASCALONICUM L. (BAWANG MERAH). S1 thesis, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text (Fulltext) SKRIPSI ABDUL RAHMAN 3332110924 TEKNIK ELEKTRO.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Bawang merah merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat dan industri pangan, tetapi terkadang mengalami kendala/krisis akibat persediaan dan kebutuhan pasar tidak seimbang dan menyebabkan harga yang fluktiatif. Pembuatan sebuah alat pengeringan dan penyimpanan dengan sistem monitoring temperatur dan kelembaban serta pengaplikasian thermo electric cooler (TEC) diharapkan dapat membantu dan mempercepat dalam penanganan bawang merah. TEC dapat menghasilkan suhu panas dan dingin, kemudian diaplikasikan menjadi alat pemanas ruangan dan pendingin ruangan yang bekerja secara bersamaan. Pemanas ruangan berfungsi sebagai media pengeringan bawang merah yang bekerja pada set point temperatur 37 C dan kelembaban 30-35% RH. Pendingin ruangan berfungsi sebagai media penyimpanan dan pengawetan bawang merah yang bekerja pada set point temperatur 25 o C dan kelembaban 70% RH. Proses pengujian dilakukan dengan melihat seberapa besar pengaruh sistem yang dibangun terhadap bawang merah. Hasil pengujian alat terhadap bawang merah pada proses pengeringan selama 2 hari bawang merah mengalami penyusutan massa 2,6%. Kemudian pada proses penyimpanan selama 10 hari bawang merah mengalami penyusutan massa 8,6% serta kondisi bawang merah masih terlihat fresh. Sedangkan pada proses konvensional saat pengeringan bawang merah dengan penjemuran selama 3 hari bawang merah mengalami penyusutan massa sebesar 11,3%. Pada proses penyimpanan pada ruangan biasa selama 10 hari dengan kondisi temperatur 29 o C dan kelembaban 68% RH bawang merah mengalami penyusutan massa 12,2% dan terjadi pembusukan pada umbi bawang merah. o

Actions (login required)

View Item