DWITA SARI, INDAH (2024) MAL PELAYANAN PUBLIK DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI PANDEGLANG UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 92 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN MAL PELAYANAN PUBLIK. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_01.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_02.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_03.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_04.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_05.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
INDAH DWITA SARI_1111190190_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The Public Service Mall was formed to meet the needs of the community, especially in processing documents related to public services in one place. The vast area of Pandeglang Regency makes it difficult for some people to access the Public Service Mall. Identification of the problem, namely how to implement public services at the Pandeglang Regency Public Service Mall based on the Regulation of the Minister for Empowerment of State Apparatus and Bureaucratic Reform Number 92 of 2021 concerning Technical Guidelines for the Implementation of Public Service Mall and factors inhibiting the implementation of public services at the Pandeglang Regency Public Service Mall. Researchers use Public Service Theory and Government Action Theory. This research was conducted using an empirical juridical approach with descriptive analysis research specifications. Data sources are primary data and secondary data, data collection techniques are literature studies and field studies, data analysis is qualitative juridical. The research results obtained show that the implementation of the Pandeglang Regency MPP is based on the principles of public service, namely the principles of transparency, accountability, participatory, equal rights and the principle of balance of rights and obligations, which is said to be good, but the conditional principle has not been implemented well because there are still many people who are hampered by distance access. far from getting public services at MPP Pandeglang Regency. The inhibiting factors in the implementation of the Pandeglang Regency MPP include the absence of regulatory updates, the large area and population growth resulting in gaps in society, the existence of budget limitations which have an impact on less than optimal facilities and infrastructure in the implementation of the Pandeglang Regency MPP. The suggestion from this research is that the Pandeglang Regency Government must immediately establish regulations related to opening service corners, and needs to further optimize and maximize the use of Public Service Mall
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Mal Pelayanan Publik dibentuk untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dalam pengurusan dokumen yang berkaitan dengan pelayanan publik dalam satu tempat. Luasnya wilayah Kabupaten Pandeglang menyulitkan sebagian masyarakat untuk mengakses Mal Pelayanan Publik. Identifikasi masalah yaitu bagaimana pelaksanaan pelayanan publik pada Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pandeglang berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 92 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik dan faktor penghambat pelaksanaan pelayanan publik pada Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pandeglang. Peneliti menggunakan Teori Pelayanan Publik dan Teori Tindakan Pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis empris dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Sumber data berupa data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan datanya berupa studi kepustakaan dan studi lapangan, analisis data berupa yuridis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa penyelenggaraan MPP Kabupaten Pandeglang berdasarkan asas pelayanan publik yaitu asas transparansi, akuntabilitas, partisipatif, kesamaan hak serta asas keseimbangan hak dan kewajiban dikatakan baik, namun asas kondisional belum terlaksanakan dengan baik karena masih banyak masyarakat yang terkendala akses jarak yang jauh dalam mendapatkan pelayanan publik di MPP Kabupaten Pandeglang. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan MPP Kabupaten Pandeglang antara lain belum adanya pembaharuan regulasi, luasnya wilayah dan perkembangan jumlah penduduk mengakibatkan terjadinya kesenjangan dalam masyarakat, adanya keterbatasan anggaran yang berdampak pada kurang maksimalnya fasilitas sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan MPP Kabupaten Pandeglang. Saran dari penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus segera menetapkaan peraturan terkait dengan pembukaan pojok pelayanan, serta perlu lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan penggunaan Mal Pelayanan Publik. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pelayanan Publik, Tindakan Pemerintah, Mal Pelayanan Publik Public Services, Government Actions, Public Service Mall | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
|||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Indah Dwita Sari | |||||||||
Date Deposited: | 10 Jun 2024 15:40 | |||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2024 15:40 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/36044 |
Actions (login required)
View Item |