Putra, Achmad Noerkhaerin (2021) Penelitian tentang Ikan. In: Penelitian tentang Ikan. Untirta Press, Serang, pp. 35-44. ISBN 978-623-5604-08-04

Text Book chapter_penelitian tentang ikan.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Peningkatan produksi akuakultur melalui budidaya ikan secara intensif telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ikan yang terus meningkat. Namun, budidaya ikan secara intensif menghasilkan permasalahan dalam akuakultur, yaitu munculnya serangan penyakit danmenurunnya kualitas air. Penggunaan probiotik pada budidaya ikan merupakan pendekatan yang ramah lingkungan dalam meningkatkan pertumbuhan, serangan penyakit dan kualitas air pemeliharaan ikan. Probiotik adalah mikroba tambahan yang memberikan pengaruh menguntungkan bagi inang melalui peningkatan nilai nutrisi pakan, respons terhadap penyakit atau memperbaiki kualitas lingkungan ambangnya. Mikroflora normal yang berasal dari saluran pencernaan dan media pemeliharaan memiliki peranan yang penting dalam proses pencernaan hewan dan telah menjadi sumber bakteri probiotik dalam akuakultur. Seleksi bakteri probiotik dilakukan untuk memperoleh bakteri yang dapat digunakan sebagai probiotik dalam akuakultur. Seleksi tersebut terdiri dari serangkain uji yaitu: Uji aktivitas enzim, uji fase pertumbuhan, uji ketahanan asam lambung dan garam empedu, uji aktivitas antagonis-tic, uji penempelan, uji patogenitas dan indentifikasi bakteri. Pada dasarnya mekanisme kerja probiotik adalah: (1) menekan populasi mikroba melalui kompetisi dengan memproduksi senyawa- senyawa antimikroba atau melalui kompetisi nutrisi dan tempat pelekatan di dinding intestinum, (2) merubah metabolisme mikrobial dengan meningkatkan atau menurunkan aktivitas enzim, dan (3) menstimulasi imunitas melalui peningkatan kadar antibodi atau aktivitas makrofag, (4) Memperbaiki kualitas air dengan cara mengeliminasi amoniak dan nitrit melalui proses nitrifikasi dalam lingkungan ikan.

Actions (login required)

View Item