ROCHMATULOH, AGI (2017) STANDARISASI PRODUK KERUPUK DI RANGKASBITUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN ( Studi Pada Industri Rumah Tangga Kerupuk Di Rangkasbitung ). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Skripsi)
STANDARISASI PRODUK KERUPUK DI RANGKASBITUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG.PDF Restricted to Registered users only Download (24MB) |
Abstract
ABSTRAK STANDARISASI PRODUK KERUPUK DI RANGKASBITUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN Agi Rochmatuloh 1111130482 Praktik Industri Rumah Tangga pengolahan bahan pangan khususnya di bidang produksi kerupuk yang berada di daerah Rangkasbitung masih belum memenuhi Standar Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, contoh: Industri Rumah Tangga yang memproduksi kerupuk dengan tidak sesuai peraturan Perundang- Undangan di daerah Rangkasbitung, contohnya : bapak suheri , ibu opop, Bapak udin. Adapun yang di jadikan indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana standarisasi produk kerupuk di Rangkasbitung dalam rangka meningkatkan Perlindungan Konsumen dan , Bagaimana upaya pemerintah daerah dalam memberikan jaminan Perlindungan dan kepastian terhadap konsumen atas produk kerupuk di Rangkasbitung. Penelitian ini termasuk penelitian Normatif Empiris, yang di tinjau dari sifatnya bersifat deskriftip. Jenis data yang di gunakan adalah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer,bahan hukum sekunder,dan bahan hukum tersier dan data primer yang berupa wawancara terstruktur. teknik pengumpulan data yang di gunakan, yaitu studi pustaka dan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, bentuk kepastian hukum atas Industri Rumah Tangga di Rangkasbitung yang belum sesuai dengan Standar yang telah ditentukan di dalam Undang-Undang Pangan, dalam penelitian ini kami temukan 3 lokasi Industri Rumah Tangga yang memproduksi kerupuk yaitu di Kp. Pasirbabakan RT/RW 03/14 Kecamatan Rangkasbitung, Kelurahan Muara Ciujung Timur dan Jln. Dewi Sartika RT/RW 09/09, Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten. Kemudian mengenai bentuk perlindungan hukum atas produk kerupuk yang tidak sesuai standar yang di produksi oleh industri rumah tangga di rangkasbitung, maka konsumen yang merasa di rugikan dapat melakukan upaya hukum berupa mengajukan gugatan terhadap industri rumah tangga yang memproduksi krupuk yang tidak sesuai dengan standar dalam peraturan perundang undangan yang berlaku. Kata kunci: Kepastian Hukum, Perlindungan Hukum dan Standarisasi Produk Pangan.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | ABSTRAK STANDARISASI PRODUK KERUPUK DI RANGKASBITUNG DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KONSUMEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PANGAN Agi Rochmatuloh 1111130482 Praktik Industri Rumah Tangga pengolahan bahan pangan khususnya di bidang produksi kerupuk yang berada di daerah Rangkasbitung masih belum memenuhi Standar Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, contoh: Industri Rumah Tangga yang memproduksi kerupuk dengan tidak sesuai peraturan Perundang- Undangan di daerah Rangkasbitung, contohnya : bapak suheri , ibu opop, Bapak udin. Adapun yang di jadikan indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah, Bagaimana standarisasi produk kerupuk di Rangkasbitung dalam rangka meningkatkan Perlindungan Konsumen dan , Bagaimana upaya pemerintah daerah dalam memberikan jaminan Perlindungan dan kepastian terhadap konsumen atas produk kerupuk di Rangkasbitung. Penelitian ini termasuk penelitian Normatif Empiris, yang di tinjau dari sifatnya bersifat deskriftip. Jenis data yang di gunakan adalah data sekunder yang meliputi bahan hukum primer,bahan hukum sekunder,dan bahan hukum tersier dan data primer yang berupa wawancara terstruktur. teknik pengumpulan data yang di gunakan, yaitu studi pustaka dan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, bentuk kepastian hukum atas Industri Rumah Tangga di Rangkasbitung yang belum sesuai dengan Standar yang telah ditentukan di dalam Undang-Undang Pangan, dalam penelitian ini kami temukan 3 lokasi Industri Rumah Tangga yang memproduksi kerupuk yaitu di Kp. Pasirbabakan RT/RW 03/14 Kecamatan Rangkasbitung, Kelurahan Muara Ciujung Timur dan Jln. Dewi Sartika RT/RW 09/09, Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten. Kemudian mengenai bentuk perlindungan hukum atas produk kerupuk yang tidak sesuai standar yang di produksi oleh industri rumah tangga di rangkasbitung, maka konsumen yang merasa di rugikan dapat melakukan upaya hukum berupa mengajukan gugatan terhadap industri rumah tangga yang memproduksi krupuk yang tidak sesuai dengan standar dalam peraturan perundang undangan yang berlaku. Kata kunci: Kepastian Hukum, Perlindungan Hukum dan Standarisasi Produk Pangan. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 18 Oct 2021 03:28 | |||||||||
Last Modified: | 18 Oct 2021 03:28 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/3094 |
Actions (login required)
View Item |