Kurnia, Rifki (2015) ANALISIS TOKOH ARA DALAM NOVEL LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text ANALISIS TOKOH ARA DALAM NOVEL LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Rifki Kurnia, NIM 2222102979. Analisis Tokoh Ara dalam Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer dengan Menggunakan Pendekatan Psikologi Sastra. Psikologi sastra merupakan kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan. Pengarang akan menggunakan cipta, rasa dan karya dalam berkarya. Begitu pula pembaca, dalam menanggapi karya juga tak akan lepas dari kejiwaan masing-masing. Bahkan, sebagaimana sosiologi refleksi, psikologi sastra pun mengenal karya sastra sebagai pantulan kejiwaan. Pengarang akan menangkap gejala jiwa kemudian diolah ke dalam teks dan dilengkapi dengan kejiwaanya. Proyeksi pengalaman sendiri dan pengalaman hidup di sekitar pengarang, akan terproyeksi secara imajiner ke dalam teks sastra. Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan aspek kepribadian (id, ego, dan superego) tokoh Ara dalam novel Larasati karya Pramoedya Ananta Toer berdasarkan teori kepribadian psikoanalisis Sigmund Freud dan Mendeskripsikan konflik psikologis yang dialami tokoh Ara dalam novel Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif. Dengan metode deskriptif, penulis melakukan analisis dan pemaparan gambaran psikologi tokoh dalam novel Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan pada aspek kepribadian dengan menggunakan teori psikologi Freud, yaitu id, ego, superego. Berdasarkan analisis data yang telah penulis lakukan, dapat diperoleh simpulan bahwa pendekatan psikologi sastra digunakan untuk mengetahui kepribadian tokoh, dan salah satu tokoh dalam novel yang penulis teliti dapat diketahui dan dikuasai oleh id, yang berorientasi kepada kesenangan dan kenikmatan yang sifatnya mendesak, ego dan superego tak mampu menekan kekuatan id yang bersifat memaksa. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor di masa lalu dan faktor lingkungan. Kata kunci: Novel, Psikologi, Sastra.

Actions (login required)

View Item