Pertiwi, Widi (2015) ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RIGOROUS MATHEMATICAL THINKING (RMT) (Penelitian Kualitatif di SMP Negeri 3 Cikupa pada Materi Keliling dan Luas Segiempat dan Segitiga). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN RIGOROUS MATHEMATICHAL THINKING (RMT).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
ABSTRAK WIDI PERTIWI (2225110967), “Analisis Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP melalui Penerapan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT)”. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, April 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah mendapatkan pembelajaran Rigorous Mathematical Thinking (RMT) yang ditinjau berdasarkan keseluruhan siswa, keberagaman kemampuan awal matematis (KAM), dan keberagaman gaya belajar matematis (GBM) siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-2 SMP N 3 Cikupa, Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitataif tipe fenomenografi. Adapun subjek pada penelitian ini berjumlah 19 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling dari keseluruhan siswa kelas VII-2. Berdasarkan proses analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berrpikir kreatif matematis siswa pada masingmasing kategori, baik kategori keseluruhan siswa, kategori KAM, maupun kategori GBM. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis yang terjadi pada keseluruhan subjek mencapai angka 38% dan berada pada kualifikasi sedang. Sedangkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kategori KAM terjadi secara bervariasi, yakni 65% untuk kelompok atas, 43% untuk kelompok tengah, dan 6% untuk kelompok bawah. Dengan kata lain, peningkatan tersebut terjadi pada kualifikasi sedang untuk kelompok atas dan tengah serta kualifikasi rendah untuk kelompok bawah. Selanjutnya, peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis untuk kategori GBM berada pada kualifikasi yang sama yakni sedang. Meskipun demikian, peningkatan yang diperoleh masing-masing kelompok berbeda-beda, yakni 32% untuk gaya belajar mastery learning, 55% untuk interpersonal learning, 44% untuk understanding learning, dan 42% untuk self-expressive learning. Kata Kunci : Gaya Belajar Matematis (GBM), Kemampuan Awal Matematis (KAM), Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Rigorous Mathematical Thinking (RMT)
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gaya Belajar Matematis (GBM), Kemampuan Awal Matematis (KAM), Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis, Rigorous Mathematical Thinking (RMT). | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
|||||||||
Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 84202-Jurusan Pendidikan Matematika |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 05:00 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 05:00 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2951 |
Actions (login required)
View Item |