RYAN ALZIDANI, MUCHAMMAD (2023) SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN ATAS KATERING PADA SEKRETARIAT DPRD KOTA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 full teks.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 02.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 03.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 04.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 05.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 reff.pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) |
|
Text
M. RYAN ALZIDANI_5503200026 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Based on the results of the discussion that the author carried out at the Serang City DPRD Office, namely in 2021/2022 there were 51 restaurants. Which is the taxpayer for restaurants, namely restaurant entrepreneurs. In 2021/2022 there are still many restaurant taxpayers who experience delays in paying restaurant taxes in Serang City. In this research, the restaurant tax collection system for catering at the Serang City DPRD Secretariat has not gone well. Because of this, errors are still found, such as the incompatibility of a place that will be used as a tax object in registering and collecting data on restaurant taxpayers. Furthermore, it causes a lot of fraud in tax determination which is done by self- counting of taxpayers who are not running properly. Because it is known that these taxpayers often get sales recapitulations that are not in accordance with bookkeeping, payments, and also de
| Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Berdasarkan hasil dari pembahasan yang penulis laksanakan di Kantor DPRD Kota Serang yakni pada tahun 2021/2022 terdapat sebanyak 51 restoran. Yang mana menjadi wajib pajak restoran yaitu pengusaha restoran. Pada tahun 2021/2022 ini terdapat masih banyaknya wajib pajak restoran yang mengalami keterlambatan membayar pajak restoran di Kota Serang. Dalam penelitian ini tentang Sistem Pemungutan Pajak Restoran Atas Ketering Pada Sekretatiat DPRD Kota Serang, belum berjalan dengan baik. Dikarenakan hal ini masih ditemukan adanya kesalahan seperti tidak sesuainya suatu tempat yang akan dijadikan suatu objek pajak didalam melakukan pendaftaran dan pendataan wajib pajak restoran. Selanjutnya banyak menimbulkan terjadinya kecurangan dalam penetapan pajak yang dimana dilakukan dengan cara menghitung sediri dari wajib pajak yang tidak berjalan dengan semestinya. Karena diketahui bahwa wajib pajak tersebut sering mendapatkan rekapitulasi penjualan yang tidak sesuai dengan pembukuan, pembayaran, dan juga halnya keterlambatan membayar pajak Dalam Pelaksanaan Pemungutan Pajak Restoran. Hal ini menunjukan bahwa terdapat banyak kurangnya kesadaran dari wajib pajak untuk melakukan kewajibannya membayar pajak dan juga masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak itu sendiri. Maka dari itu banyaknya keterlambatan wajib pajak dalam membayar pajak restoran. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Restaurant Tax Collection Pemungutan Pajak Restoran | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > Public Administration | |||||||||
| Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61403-Program Diploma III Perpajakan 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|||||||||
| Depositing User: | MUCHAMMAD RYAN ALZIDANI | |||||||||
| Date Deposited: | 20 Sep 2023 09:01 | |||||||||
| Last Modified: | 20 Sep 2023 09:01 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29426 |
Actions (login required)
 |
View Item |