Nisfi Sa'baniyati, Lista (2023) EVALUASI GERAKAN PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT (PATBM) DALAM PENCEGAHAN KASUS KEKERASAN PADA ANAK DI KABUPATEN SERANG. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_02.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_03.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_04.pdf Restricted to Registered users only Download (933kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_05.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
Text (SKRIPSI)
Lista Nisfi Sa'baniyati_6670160056_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Abstract
Cases of violence against children in Serang Regency are still quaite high, namely 76 cases in 2019 and 115 cases in 2020. Serang Regency always enters the red zone in cases of child abuse and uniquely the cases of violence that occur are always dominated by cases of sexual violence. Then Community-Based Integrated Child Protection Movement (PATBM) was formed, which is a child protection movement managed by a group of people who live in village or subdistrict area with aims to preventing violence against children and responding to cases of violence that occur against children. This study aims to evaluate the Community-Based Integrated Child Protection (PATBM) Movement in the Prevention of Child Violence Cases in Serang Regency. This study uses Leo Agustino’s Policy Evalyation Theory (2016). The Research approach used in this Study is qualitative descriptive approach. The results of this study indicate that the evaluation of the implementation of the PATBM movement still has deficiencies in inadequate apparatus resources, lack of official commitment in establishing PATBM in Serang Regency, communication between activists needs to be carried out both at the district, sub-disrict and village levels, facilities, infrastructure and technology are not yet available properly and the budget for the PATBM movement has not been budgeted either at the agency or in the village.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Serang masih cukup tinggi yaitu sebanyak 76 kasus ditahun 2019 dan 115 kasus pada tahun 2020. Kabupaten Serang selalu memasuki zona merah dalam kasus kekerasan anak dan uniknya kasus kekerasan yang terjadi selalu di dominasi oleh kasus kekerasan seksual. Kemudian dibentuklah gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang merupakan sebuah gerakan perlindungan anak yang dikelola oleh sekelompok masyarakat yang tinggal di suatu wilayah desa/kelurahan dengan tujuan untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan menanggapi kasus kekerasan yang terjadi terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dalam Pencegahan Kasus Kekerasan Pada Anak di Kabupaten Serang. penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Kebijakan Leo Agustino (2016). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan Gerakan PATBM dalam Pencegahan Kasus Kekerasan pada Anak di Kabupaten Serang belum bisa berjalan dengan baik karena dalam pelaksanaanya gerakan PATBM masih memiliki kekurangan pada sumber daya aparatur yang belum memadai, kurangnya komitmen dinas dalam pembentukan PATBM di Kabupaten Serang, komunikasi antar aktivis perlu dilakukan baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, sarana, prasarana dan teknologi yang belum tersedia dengan baik serta anggaran untuk gerakan PATBM yang belum teranggarkan baik di dinas maupun di desa. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Gerakan PATBM, Kekerasan Anak Evaluation, PATBM Movement, Child Violence | ||||||
Subjects: | Communication > Public Relations Science H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan |
||||||
Depositing User: | Lista Nisfi Sa'baniyati | ||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2023 09:46 | ||||||
Last Modified: | 31 Oct 2023 12:03 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/29138 |
Actions (login required)
View Item |