Ekatama, Bagas (2023) IMPLEMENTASI DISIPLIN KERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BANTEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_02.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_03.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_04.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_05 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) |
|
Text
BAGAS EKATAMA_1111170314_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
Abstract
The State Civil Apparatus (ASN) has a very important position and role in efforts to administer government and to realize the ideals of national development as explained in Law no. 5 of 2014 concerning State Civil Apparatus. Identification of the problems in this study are 1) How is the Implementation of Work Discipline in an effort to increase Performance Capacity in the BKD Banten Province based on Law Number 5 of 2014 concerning State Civil Apparatus? and 2) What factors become obstacles to the Implementation of Work Discipline in an effort to increase ASN Performance Capacity at BKD Banten Province? This research uses the theory of law enforcement and work discipline management as the theoretical basis of the research. The method used is empirical legal research. This study found that there had been 45 cases of work discipline violations by ASN in Banten Province, both in the form of Minor Discipline Violations, Serious Discipline Violations, Violations Due to Criminal Acts and Violations Due to Other Matters. This study concludes that the implementation of Work Discipline as an effort to increase ASN Performance Capacity in the Banten Province Government is carried out with Employee Absent using Face Print or Finger Print and ASN Presence Applications and using the SIKAP Application (Government Apparatus Performance Information System) which refers to Law No. 5 of 2014 concerning State Civil Apparatus, Government Regulation No 94 of 2021 concerning Civil Servants Discipline, and Governor Regulation No 41 of 2019 concerning Performance Assessment and Providing Additional Income for State Civil Apparatus Employees within the Government of Banten Province. The factors that hinder the implementation of work discipline are personality factors that are lazy to work, an unhealthy or consumptive lifestyle and a lack of faith from ASN, and other jobs (double jobs) ASN outside the office during working hours. The research suggestion is that it is necessary to carry out supervision (Inherent Supervision) from the Direct Superior, affirmation of Sanctions, firmness of the leadership and increasing harmonious human relations among all employees.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Aparatur Sipil Negara (ASN ) memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan dan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan nasional sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana Implementasi Disiplin Kerja dalam upaya meningkatkan Kapasitas Kinerja di BKD Provinsi Banten berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara?; dan 2) Faktor apa saja yang menjadi penghambat Implementasi Disiplin Kerja dalam upaya meningkatkan Kapasitas Kinerja ASN di BKD Provinsi Banten?. Penelitian menggunakan teori penegakan hukum dan manajemen disiplin kerja sebagai landasan teoritis penelitian. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Penelitian ini menemukan bahwa telah terjadi 45 kasus pelanggaran disiplin kerja oleh ASN di Provinsi Banten baik berupa Pelanggaran Disiplin Ringan, Pelanggaran Disiplin Berat, Pelanggaran Karena Tindak Pidana dan Pelanggaran Karena Hal Lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi Disiplin Kerja sebagai upaya meningkatkan Kapasitas Kinerja ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dilakukan dengan Absen Pegawai menggunakan Face Print atau Finger Print dan Aplikasi Presensi ASN serta menggunakan Aplikasi SIKAP (Sistem Informasi Kinerja Aparatur Pemerintah) yang mengacu pada Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah No 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan Peraturan Gubernur No 41 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja dan Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Adapun faktorpenghambat implementasi disiplin kerja adalah faktor kepribadian yang malas untuk bekerja, gaya hidup yang tidak sehat atau konsumtif serta kurangnya iman dari ASN, dan pekerjaan lain (double job) ASN di luar kantor pada saat jam kerja. Saran penelitian adalah perlu dilakukan waskat (Pengawasan Melekat) dari Atasan Langsung, penegasan Sanksi, ketegasan pimpinan dan peningkatkan Hubungan kemanusiaan yang harmonis diantara semua pegawai. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | State Civil Apparatus, Work Discipline, and Performance Capacity Aparatur Sipil Negara, Disiplin Kerja, dan Kapasitas Kinerja | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | mister Bagas Ekatama Elin | |||||||||
Date Deposited: | 12 Oct 2023 13:51 | |||||||||
Last Modified: | 12 Oct 2023 13:51 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/28379 |
Actions (login required)
View Item |