Annas, Wahyu and Dimyati, Idi and Nursih, Isti (2013) Pola Komunikasi Lintas Budaya Pedagang Etnis Tionghoa dalam Bertransaksi dengan Pembeli Pribumi di Toko Bandung. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
|
Text (Skripsi KOM - WAHYU ANNAS - 2012)
Skripsi KOM - WAHYU ANNAS - 2012.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Wahyu Annas, NIM 6662081156 / 2012. Pola Komunikasi Lintas Budaya Pedagang Etnis Tionghoa dalam Bertransaksi dengan Pembeli Pribumi di Toko Bandung. Penelitian ini mengambil tema mengenai komunikasi lintas budaya dalam transaksi jual beli perbedaan budaya. Budaya merupakan hasil karya dari manusia dengan bagaimana mereka hidup di dalam kelompok budayanya. Setiap manusia pasti memiliki budaya, budaya memiliki peranan yang sangat penting dalam bagaimana cara manusia hidup sehari-hari. Etnis Tionghoa merupakan etnis yang sudah lama menetap di Indonesia, mereka hidup merantau sejak ribuan tahun yang lalu dan mereka menetap di Indonesia kemudian mereka beradaptasi dengan budaya Indonesia. Akan tetapi dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya mereka tidak pernah melepas kebudayaan asli mereka yang dibawanya dari leluhurnya. Nilai-nilai budaya inilah yang diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Termasuk dalam berdagang. Dalam menjalankan bisnis usaha tersebut mereka mempraktekkan nilai-nilai budaya mereka dalam bertranskasi dengan pembeli. Apa yang mereka percayai sebagai suatu usaha yang baik maka akan dilakukan ketika bertransaksi jual beli dengan pembeli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan hasil temuan selama melakukan penelitian dengan melakukan observasi dan wawancara data diperoleh dari penjual etnis Tionghoa di Toko Bandung. Perbedaan budaya antara penjual etnis Tionghoa dengan pembeli pribumi akan membentuk pola komunikasi, juga komunikasi verbal dan non-verbal juga akan terjadi suatu hambatan dalam perbedaan budaya ini. Dari hasil penelitian ini akan mendapatkan nilai budaya yang di praktekkan dalam transaksi jual beli sehingga membentuk pola dengan komunikasi verbal juga non-verbal dan adanya hambatan dalam komunikasi lintas budaya ini sehingga ada upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi adanya hambatan ini.
Item Type: | Thesis (Lainnya) |
---|---|
Additional Information: | ABSTRACT Wahyu Annas, NIM 6662081156/2012. Model of Cross- Cultural Communication of Seller from the Chinese Ethnic in doing the Transactions with the Natives buyers in Bandung store. This research takes the theme of cross-cultural communication in the buying and selling of cultural differences. Culture is the work of man and how they live in the culture. Every human being must have a culture, culture has a very important role in how people live everyday. Ethnic Chinese is an Ethnicity who had long lived in Indonesia, they live migrate thousands of years ago and they settled in Indonesia and then they adapt to the culture of Indonesia. However, in carrying out their daily lives they never remove their original culture brought with him from his ancestors. This Cultural values is in applied in their daily lives. Included in the trade. In running their businesses are practicing their cultural values in doing the transactions with buyers. What they believe to be a good effort will be made when dealing with the buyer's purchase. This research used a qualitative approach to describe research findings during the observation and interview data obtained seller from the Chinese Ethnic in Bandung Store. Chinese people have a long history in the State of Indonesia, from initially being alienated ethnic an now being recognized by the Government of Indonesia. And to this day many ethnic Chinese descendants who choose entrepreneurship survive. In running their businesses are practicing their cultural values in transactions with buyers. What they believe to be a good effort will be made when dealing with the buyer's purchase. Cultural differences between ethnic Chinese sellers with buyers natives will form a pattern of communication, verbal communication is also non-verbal and also will be a barrier to these cultural differences. From the results of this study will get the value of culture in practice in sale and purchase transactions so as to form a pattern of verbal communication is also non-verbal and the existence of barriers to cross-cultural communication is that there must efforts made to reduce these barriers. |
Subjects: | Communication > Public Relations Science Communication > Communication (General) |
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Admin Eprints Untirta |
Date Deposited: | 28 Aug 2013 02:36 |
Last Modified: | 28 Aug 2013 02:36 |
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/280 |
Actions (login required)
View Item |