Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA LIQUID SEBAGAI KOMPONEN UTAMA ROKOK ELEKTRIK (VAPORIZER) YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL HALAL PADA KEMASAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

DARUSSALAM, SABILI (2017) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA LIQUID SEBAGAI KOMPONEN UTAMA ROKOK ELEKTRIK (VAPORIZER) YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL HALAL PADA KEMASAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text (Skripsi)
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNALIQUID SEBAGAI KOMPONEN UTAMA ROKOK ELEKTRIK (VAPORI.PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA LIQUID SEBAGAI KOMPONEN UTAMA ROKOK ELEKTRIK (VAPORIZER) YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL HALAL PADA KEMASAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SABILI DARUSSALAM Abstrak Banyak sekali produk konsumsi yang tidak baik untuk manusia, karena banyak memakai bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, maka dari itu penulisan skripsi ini untuk membantu konsumen agar lebih teliti dalam memilih produk panganan untuk dikonsumsi yang layak untuk dikonsumsi terutama bagi pengguna rokok elektrik (personal vaporizer). Terlebih rokok elektrik yang belum mendapat izin edar dari instansi yang terkait yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baik daerah maupun pusat tapi, sudah beredar luas di masyarakat, maka Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Liquid Sebagai Komponen Utama Rokok Elektrik (Vaporizer) Bedasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen serta Bagaimana Pertanggung Jawaban Atas Perilaku Produsen Yang Tidak Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini akan menggunakan metode kualitatif. Penelitian yang dilakukan penulis mencari data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan undang-undang dan kasus, yaitu memberikan gambaran dan fakta mengenai objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan. Analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Bagi setiap produsen yang hendak mendapatkan mencantumkan label halal pada produknya diharuskan untuk mengikuti proses atau tahapan memperoleh fatwa halal yang terdiri dari pra pendaftaran dan pendaftaran hingga penerbitan fatwa halal/sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MUI setelah ditetapkan status kehalalannya oleh komisi fatwa MUI. Konsekuensi atau akibat hukum bagi pelaku usaha yang mencantumkan label halal yang tidak prosedural dapat dinyatakan telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang terdapat dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Perlindungan Konsumen, Rokok Elektrik.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAsnawi Rohani, AcengUNSPECIFIED
Thesis advisorSyahrul, RullyUNSPECIFIED
Additional Information: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA LIQUID SEBAGAI KOMPONEN UTAMA ROKOK ELEKTRIK (VAPORIZER) YANG TIDAK MENCANTUMKAN LABEL HALAL PADA KEMASAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SABILI DARUSSALAM Abstrak Banyak sekali produk konsumsi yang tidak baik untuk manusia, karena banyak memakai bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, maka dari itu penulisan skripsi ini untuk membantu konsumen agar lebih teliti dalam memilih produk panganan untuk dikonsumsi yang layak untuk dikonsumsi terutama bagi pengguna rokok elektrik (personal vaporizer). Terlebih rokok elektrik yang belum mendapat izin edar dari instansi yang terkait yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baik daerah maupun pusat tapi, sudah beredar luas di masyarakat, maka Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Liquid Sebagai Komponen Utama Rokok Elektrik (Vaporizer) Bedasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen serta Bagaimana Pertanggung Jawaban Atas Perilaku Produsen Yang Tidak Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini akan menggunakan metode kualitatif. Penelitian yang dilakukan penulis mencari data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka. Pendekatan penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan undang-undang dan kasus, yaitu memberikan gambaran dan fakta mengenai objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan. Analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder. Bagi setiap produsen yang hendak mendapatkan mencantumkan label halal pada produknya diharuskan untuk mengikuti proses atau tahapan memperoleh fatwa halal yang terdiri dari pra pendaftaran dan pendaftaran hingga penerbitan fatwa halal/sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MUI setelah ditetapkan status kehalalannya oleh komisi fatwa MUI. Konsekuensi atau akibat hukum bagi pelaku usaha yang mencantumkan label halal yang tidak prosedural dapat dinyatakan telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang terdapat dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Perlindungan Konsumen, Rokok Elektrik.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 13 Oct 2021 07:09
Last Modified: 13 Oct 2021 07:09
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2786

Actions (login required)

View Item View Item