NOVARIANA, YUNI (2015) ANALISIS INTERTEKSTUAL NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL CANTING DAN PARA PRIYAYI SERTA RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text ANALISIS INTERTEKSTUAL NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL CANTING DAN PARA PRIYAYI SERTA RENCANA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS INTERTEKSTUAL NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL CANTING DAN PARA PRIYAYI SERTA RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI YUNI NOVARIANA 2222092839 Latar belakang masalah penelitian ini tentang kurang baiknya pendidikan di Indonesia serta kurangnya pendidik maupun peserta didik yang menerapkan nilai pendidikan yang ada di dalam sebuah karya sastra, khususnya novel. Novel yang dipakai sebagai objek dalam penelitian ini adalah novel Canting karya arswendo Atmowiloto dan novel Para Priyayi karya Umar Kayam. Novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam menggambarkan kehidupan priyayi yang begitu kompleks dengan permasalahan yang berbeda. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan noval Para Priyayi karya Umar Kayam yang kemudian dikaji dengan pendekatan intertekstual. Selanjutnya dicari struktur serta perbedaan dan persamaannya dengan cara disejajarkan dari hasil penafsiran oleh peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan serta struktur novel yang terdapat dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan Para Priyayi karya Umar Kayam dan untuk mengetahui susunan rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA menggunakan hasil analisis tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif karena sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu mendeskripsikan nilai pendidikan dan menjajarkan struktur novel yang terdapat dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dan novel Para Priyayi karya Umar Kayam. Berdasarkan hasil penelitian terdapat nilai pendidikan serta struktur dalam novel Canting dan novel Para Priyayi. Perbedaan antara kedua novel tersebut adalah pada aspek watak para tokoh, sudut pandang dan amanat yang terdapat pada novel. Sementara, persamaan kedua novel tersebut adalah pada tema yang terdapat pada kedua tersebut mengangkat kehidupan priyayi jawa. Alur kedua novel itu beralur campuran. Penokohan memiliki kesamaan berdasarkan fungsi tokoh dan latar terjadi ketika sebelum dan sesudah kemerdekaan.

Actions (login required)

View Item