Murdiyah, Yayah (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Skripsi)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (MEA) TERHADAP KEMAMPUAN BE.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
This research goals to know the difference student‟s critical thinking skill in social science education after getting Means-Ends Analysis (MEA) learning model toward 4th grade students at SD Negeri Gembor 2 of academic year 2016/2017. The research method used is quasi experimental method with nonequivalent control group design. The sampling technique used is purposive sampling. In this research, class IV B as experimental class with learning using Means-Ends Analysis (MEA) learning model and class IV A as a control class with learning using direct learning model. Data collection techniques include critical thinking skill test in the form of pretest and posttest, and non test in the form of observation and documentation. The results research obtained by doing t test on the hypothesis. Analysis of pretest data using two tail t test at significant level (α) = 0,05 obtained = -1,98 and = 2.01. Based on two tail t test can be concluded that there are not difference of critical thinking skill between experiment class students and control class students before getting treatment. Analysis of posttest data using two tail t test at significant level (α) = 0,05 obtained = 5.82 and = 2.01. Based on two tail t test can be concluded that there are differences critical thinking skill of students who get the Means-Ends Analysis (MEA) learning model with critical thinking skill of students who get direct learning model. Because result two tail t test of posttest data there are difference, then right tail t test. Analysis of posttest data using right tail t test at significant level (α) = 0,05 obtained = 5.82 and = 2.01. Based on the right tail t test can be concluded that the critical thinking skill of students who get the Means-Ends Analysis (MEA) learning model is better than the critical thinking skill of the students who get the direct learning model.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPS setelah mendapatkan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) terhadap siswa kelas IV SD Negeri Gembor 2 tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling purposive. Pada penelitian ini, kelas IV B sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dan kelas IV A sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan meliputi tes kemampuan berpikir kritis berupa pretest dan posttest, dan non tes berupa pengamatan (observation) dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh dengan melakukan uji t terhadap hipotesis. Analisis data pretest menggunakan uji t dua pihak pada taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh = -1,98 dan = 2,01. Berdasarkan uji t dua pihak tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol sebelum mendapatkan perlakuan. Analisis data posttest menggunakan uji t dua pihak pada taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh = 5,82 dan = 2,01. Berdasarkan uji t dua pihak tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA) dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan model pembelajaran langsung. Karena hasil uji t dua pihak data posttest terdapat perbedaan, maka dilakukan uji t pihak kanan. Analisis data posttest menggunakan uji t pihak kanan pada taraf signifikan (α) = 0,05 diperoleh = 5,82 dan = 2,01. Berdasarkan uji t pihak kanan tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan model pembelajaran Means- Ends Analysis (MEA) lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan model pembelajaran langsung. | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) | |||||||||
| Divisions: | 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86206-Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 11 Oct 2021 08:07 | |||||||||
| Last Modified: | 11 Oct 2021 08:07 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2567 |
Actions (login required)
 |
View Item |