Fadila, Dita Alya (2023) KEWENANGAN PEMERINTAH KOTA CILEGON DALAM PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BAGI PELAKU USAHA KULINER STREET FOOD DI KOTA CILEGON BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA CILEGON NO. 16 TAHUN 2018 TENTANG PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_02.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_03.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_04.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_05.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_REFF.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
|
Text
Dita Alya Fadila_1111180314_LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB) |
Abstract
Micro, Small and Medium Enterprises are productive businesses owned by individuals or individual business entities that have the criteria for micro-enterprises as stipulated in Law Number 20 of 2008 concerning Micro, Small and Medium Enterprises. There are already a lot of micro and small businesses in Indonesia, but not so many medium businesses. So that if micro and small businesses are maximized they can become medium businesses with very promising hopes. With the existence of this medium business, it will certainly make the economy in Indonesia even better. The large number of entrepreneurs who join the market in Indonesia will have a good influence on the economy in Indonesia. Identification of the problem in this study, namely how is the authority of the Cilegon City Government in structuring and empowering culinary centers for Micro, Small and Medium Enterprises for Streetfood culinary businesses in Cilegon City? And what are the efforts of the City Government of Cilegon in dealing with the problem of structuring and empowering Micro, Small and Medium Enterprises for Streetfood culinary businesses? The theory used in this study is the theory of authority and the theory of MSME empowerment. The specification of the research used is descriptive analytical research. The data source is primary data supported by secondary data. Data collection techniques were carried out by library research and field research. The data obtained were analyzed descriptively with a qualitative data analysis approach. The results of this study indicate that the policies that have been planned by the Office of Industry and Commerce of the City of Cilegon have not focused on Infrastructure for Street Vendors, especially in the culinary field for culinary tourists, the lack of guidance by the Regional Government on Empowering Street Vendors and the lack of technical planning guidance to organizers street vendors because the government only focuses on coaching related to orderly assistance, technical guidance has not been held optimally, and the Structuring and Empowerment of the Industry and Trade Office is not optimal due to the lack of monitoring and supervision by the regional government so that the Regional Government has not carried out the evaluation optimally. The Department of Industry and Trade should make facilities more integrated and adequate for street vendors in Cilegon City to make it more attractive to culinary tourists and conduct outreach to street vendors.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Usaha mikro dan usaha kecil yang ada di Indonesia memang sudah sangat banyak, namun usaha menengah belum begitu banyak. Sehingga jika usaha mikro dan usaha kecil tersebut dimaksimalkan bisa menjadi usaha menengah dengan harapan yang sangat menjanjikan. Dengan adanya usaha menengah ini tentu akan lebih membuat perekonomian di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Banyaknya pengusaha yang ikut bergabung di dalam pasar di Indonesia akan membawa pengaruh baik bagi perekonomian yang ada di Indonesia. Identifikasi Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana Kewenangan Pemerintah Kota Cilegon dalam penataan dan pemberdayaan pusat kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah bagi usaha kuliner Streetfood di Kota Cilegon? Serta bagaimana upaya Pemerintah Kota Cilegon dalam menghadapi permasalahan penataan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah bagi usaha kuliner Streetfood? Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teorikewenangan dan teori pemberdayaan umkm. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif analitis. Sumber data yaitu data primer ditunjang dengan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, dan penelitian lapangan. Data diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan yang telah direncanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon belum berfokus pada Sarana Prasarana Tempat Pedagang Kaki Lima khususnya di bidang kuliner untuk wisatawan kuliner, kurangnya Pembinaan oleh Pemerintah Daerah terhadap Pemberdayaan pedagang Kaki Lima serta kurangnya bimbingan perencanaan teknis kepada penyelenggara pedagang kaki lima dikarenakan pemerintah hanya mamfokuskan ke pembinaan nya yang berhubungan dengan perbantuan tata tertib belum diadakanya bimbingan teknis secara optimal, serta kurang optimalnya Penataan dan Pemberdayaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan akibat kurangnya pemantauan dan pengawasan pemerintah daerah sehingga Pemerintah Daerah belum melaksanakan evaluasi secara maksimal. Dinas Perindustrian dan Perdagangan seharusnya membuat fasilitas agar lebih terintegrasi dan memadai terhadap Pedagang Kaki Lima yang ada di Kota Cilegon agar lebih menarik di kunjungi wisatawan kuliner dan melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima. | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | mrs Dita Alya Fadila | |||||||||
Date Deposited: | 05 Jul 2023 14:23 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jul 2023 14:23 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/25581 |
Actions (login required)
View Item |