Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN BAGGING DENGAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DI PT. LOTTE CHEMICAL TITAN NUSANTARA

Noviarni, Silvia (2015) ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN BAGGING DENGAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DI PT. LOTTE CHEMICAL TITAN NUSANTARA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN BAGGING DENGAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DI PT. LOT.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Analisis Efektivitas Mesin Bagging dengan Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Di PT. Lotte Chemical Titan vi Nusantara Silvia Noviarni 1 ,Evi Febianti 2 ,Putro Ferro Ferdinant 3 1,2, 3 JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 ABSTRAK PT. Lotte Chemical Titan Nusantara mengahasilkan produk bijih plastik.Mesin pengemesan dalam perusahaan ini terdapat 2 mesin yaitu mesin bagging 1 dan mesin bagging 2. Permasalahan yang sering terjadi pada mesin bagging yaitu sering mengalami breakdown yang disebabkan oleh rusaknya komponen mesin secara tiba-tiba, total waktu Breakdown di mesin bagging 1 dan mesin bagging 2 paling tinggi pada tahun 2013 sebesar 21.614 menit sedangkan yang terendah 1.561 menit. Sehingga waktu bekerja mesin semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses, dan mengetahui akar penyebab masalah dominan dari faktor Six Big Losses dengan menggunakan Fault Tree Analisis (FTA). Nilai OEE yang didapat pada mesin bagging 1 sebesar 50,01% dan bagging 2 sebesar 66,30%. Faktor terbesar yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin bagging 1 yaitu reduce speed losses sbesar 28,70% dan mesin bagging 2 yaitu breakdown losses sebesar 17,08%. Akar penyebab masalah pada reduced speed losses disebabkan oleh tidak adanya jadwal khusus pembersihan mesin, kurangnya pemberian pelumas mesin, pemilihan supplier film bag yang berbeda, materia film bag kurang bagus,mengejar target produksi, bantuan dari operator subkontrak, atau banyaknya permintaan produksi. Dan akar penyebab masalah pada breakdown losses yaitu kurang perawatan mesin, mengejar target produksi, bantuan karyawan subkontrak, tidak adanya jadwal khusus pembersihan mesin, mesin sudah tua, pemilihan suku cadang tidak asli atau murah. Kata kunci : Total Productive maintanance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Fault Tree Analysis (FTA)

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFebianti, EviUNSPECIFIED
Thesis advisorFerro Ferdinant, PutroUNSPECIFIED
Additional Information: Analisis Efektivitas Mesin Bagging dengan Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Di PT. Lotte Chemical Titan vi Nusantara Silvia Noviarni 1 ,Evi Febianti 2 ,Putro Ferro Ferdinant 3 1,2, 3 JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 ABSTRAK PT. Lotte Chemical Titan Nusantara mengahasilkan produk bijih plastik.Mesin pengemesan dalam perusahaan ini terdapat 2 mesin yaitu mesin bagging 1 dan mesin bagging 2. Permasalahan yang sering terjadi pada mesin bagging yaitu sering mengalami breakdown yang disebabkan oleh rusaknya komponen mesin secara tiba-tiba, total waktu Breakdown di mesin bagging 1 dan mesin bagging 2 paling tinggi pada tahun 2013 sebesar 21.614 menit sedangkan yang terendah 1.561 menit. Sehingga waktu bekerja mesin semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE), menghitung nilai faktor Six Big Losses, dan mengetahui akar penyebab masalah dominan dari faktor Six Big Losses dengan menggunakan Fault Tree Analisis (FTA). Nilai OEE yang didapat pada mesin bagging 1 sebesar 50,01% dan bagging 2 sebesar 66,30%. Faktor terbesar yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin bagging 1 yaitu reduce speed losses sbesar 28,70% dan mesin bagging 2 yaitu breakdown losses sebesar 17,08%. Akar penyebab masalah pada reduced speed losses disebabkan oleh tidak adanya jadwal khusus pembersihan mesin, kurangnya pemberian pelumas mesin, pemilihan supplier film bag yang berbeda, materia film bag kurang bagus,mengejar target produksi, bantuan dari operator subkontrak, atau banyaknya permintaan produksi. Dan akar penyebab masalah pada breakdown losses yaitu kurang perawatan mesin, mengejar target produksi, bantuan karyawan subkontrak, tidak adanya jadwal khusus pembersihan mesin, mesin sudah tua, pemilihan suku cadang tidak asli atau murah. Kata kunci : Total Productive maintanance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Fault Tree Analysis (FTA)
Uncontrolled Keywords: Total Productive maintanance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Fault Tree Analysis (FTA) Total Productive maintanance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Fault Tree Analysis (FTA)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 03-Fakultas Teknik
03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Oct 2021 05:32
Last Modified: 25 Oct 2021 05:32
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2542

Actions (login required)

View Item View Item