Karlina Dewi, Shitta (2019) PENGARUH SKARIFIKASI dan LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH SAWO KECIK (Manilkara kauki L.Dubard). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PENGARUH SKARIFIKASI dan LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH SAWO KECIK (Manilkara kauki L.Dubard).PDF Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Shitta Karlina Dewi. 4442140403. The Effect of Scarification Treatment and Duration Immersion to the Germination of Sawo Kecik Seeds (Manilkara kauki L.Dubard). Guided by Nurmayulis, and Putra Utama. The research was aimed to know the effect of scarification treatment and long immersion to the germination of sawo kecik seeds (Manilkara kauki L.Dubard). The type of research was experiment. The research was conducted in Greenhouse of Integrated Agricultural System Center for Food Crops and Horticultural Seeds of Banten Province from March until May 2018. The research used Randomized Completely Design was repeated three times and consisted of 2 factors. The first factor was the scarification consisting of 3 levels ie S0 (control), S1 (cutting), and S2 (with cutting nails). The second factor was old imunity consisting of 4 levels, namely ; L1 (12 hours), L2 (24 hours), L3 (36 hours), and L4 (48 hours). The results showed that the soaking time in aquades water during L3 (36 hours) gave the best influence to the parameters age germination, maximum growth potential, germination, growth rate, normal germination percentage and abnormal germination percentage. Scarification with nail clippigs (S2) tended to have a good effect on the parameters germination, growth rate, and normal seedling percentage. There was no interaction between the various duration of immersion and scarification of the germination of seeds of sawo kecik (Manilkara kauki L.Dubard). Key word: Germination, Sawo kecik seed, Scarification, and Long immersion
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Shitta Karlina Dewi.2018. Pengaruh Perlakuan Skarifikasi dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Sawo Kecik (Manilkara Kauki L.Dubard). Dibawah bimbingan Nurmayulis. dan Putra Utama. Sawo Kecik (Manilkara kauki L.Dubard) merupakan tanaman penghasil kayu yang bernilai ekonomi yang cukup tinggi. Tanaman ini mempunyai daerah penyebaran yang cukup luas yaitu mulai dari Thailand, Indochina, Myanmar, sampai Australia bagian utara. Sedangkan di Indonesia penyebarannya meliputi Sumatera bagian utara, Jawa, Madura, Kangean, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumbawa. Tanaman sawo kecik merupakan tanaman dengan benih berkulit keras, sehingga diperlukan perlakuan awal sebelum dikecambahkan seperti skarifikasi dan lama perendaman diharapkan dapat meningkatkan daya kecambah dan persentase perkecambahan biji sawo kecik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Perlakuan Skarifikasi dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Sawo Kecik (Manilkara kauki L.Dubard). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret sampai April tahun 2018 di Greenhouse Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Provinsi Banten. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu skarifikasi dan lama perendaman. Faktor pertama adalah skarifikasi yang terdiri dari 3 faktor S0 (kontrol), S1 (dengan digergaji), S2 (dengan menggunkan gunting kuku). Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 4 faktor yaitu L1 (12 jam), L2 (24 jam), L3 (36 jam) dan L4 (48 jam). Hasil penelitian menunjukan Lama perendaman dalam air aquades selama L3 (36 jam) berpengaruh sangat nyata terhadap parameter umur berkecambah (16,72 hari), potensi tumbuh maksimum L4 (94,44%), daya kecambah L4 (86.67%), kecepatan tumbuh (2,82%/ hari), presentase kecambah normal (87,77%) dan presentase kecambah abnormal (25,55%). Skarifikasi dengan digunting kuku (S2) cenderung berpengaruh baik terhadap perkecambahan perkecambahan benih tanaman sawo kecik pada parameter daya berkecambah (77,5%), kecepatan tumbuh (2,55%/hari), dan persentase kecambah normal (77,5%). Tidak terdapat interaksi antara berbagai lama perendaman dan skarifikasi terhadap terhadap perkecambahan benih sawo kecik (Manilkara kauki L.Dubard) | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2021 06:39 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2021 06:39 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2518 |
Actions (login required)
View Item |