Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PEMBERIAN BENZILAMINOPURIN (BAP) DAN KINETIN TERHADAP MULTIPLIKASI TUNAS INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana Miq.) SECARA IN VITRO

SRI FATMA, WIDIA (2019) PENGARUH PEMBERIAN BENZILAMINOPURIN (BAP) DAN KINETIN TERHADAP MULTIPLIKASI TUNAS INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana Miq.) SECARA IN VITRO. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH PEMBERIAN BENZILAMINOPURIN (BAP) DAN KINETIN TERHADAP MULTIPLIKASI TUNAS INDIGOFERA (Indigofera zollingeriana Miq.) SECARA IN VITRO.PDF
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Widia Sri Fatma. 4442141352. Effect of Benzylaminopurine (BAP) and Kinetin on in Vitro Shoots Multiplication of Indigofera (Indigofera zollingeriana Miq.). Indigofera plants were used as forage crops and soil conservation. The aimed of this research was to know the effect of BAP and Kinetin on shoots multiplication of Indigofera (Indigofera zollingeriana Miq.). Treatments of shoots multiplication of Indigofera were using MS media with 2 factor of treatments, i.e., concentration of BAP (0, 1, 1.5, and 2 mg/L) and Kinetin (0, 1, 2, and 3 mg/L). Results showed that BAP at 1 mg/L, 1.5 mg/L, and 2 mg/L gave the best results for number of shoots at 4, 6, and 8 Week After Planting. Treatment without BAP was the lowest number of shoots. The effect of BAP has very significant on callus texture. Friable callus was achieved on treatment without BAP. BAP with concentration 1.5 mg/L and 2 mg/L showed the most compact callus. Parameters observation of buds appear, lenght of shoots, number of leaves, and diameter of callus showed no significant effect. Whereas the Kinetin teatment showed no significant effect on all parameters and there was no interaction between BAP and Kinetin for shoots multiplication of Indigofera. Keywords : BAP, Indigofera zollingeriana, Kinetin, and shoots multiplication.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSusiyanti, SusiyantiUNSPECIFIED
Thesis advisorApriany Fatmawaty, AndiUNSPECIFIED
Thesis advisorIda Royani, JuwartinaUNSPECIFIED
Additional Information: Widia Sri Fatma. 4442141352. Pengaruh Pemberian Benzilaminopurin (BAP) dan Kinetin terhadap Multiplikasi Tunas Indigofera (Indigofera zollingeriana Miq.) secara in Vitro. Di bawah bimbingan Susiyanti, Andi Apriany Fatmawaty, dan Juwartina Ida Royani. Indigofera (Indigofera zollingeriana Miq.) merupakan salah satu tanaman leguminosa pohon yang bermanfaat sebagai Hijauan Pakan Ternak. Indigofera memiliki keunggulan dalam hal produksi dan kualitas hijauan dibandingkan jenis legum lainnya. Indigofera juga berpotensi sebagai tanaman konservasi, pupuk hijau, dan tanaman pelindung perkebunan. Indigofera memiliki daya kecambah rendah yang disebabkan kulit benih yang tebal dan invasi jamur pada saat perkecambahan. Melalui multiplikasi tunas secara in vitro diharapkan dapat menghasilkan bibit secara massal tanpa memerlukan jumlah tanaman induk yang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian BAP dan Kinetin terhadap multiplikasi tunas Indigofera secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2018 di Laboratorium Pusat Teknologi Produksi Pertanian (PTPP) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK), Tangerang Selatan Provinsi Banten. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang sebanyak tiga kali dengan dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari empat taraf yaitu, 0 mg/L; 1 mg/L; 1,5 mg/L; dan 2 mg/L. Faktor kedua adalah konsentrasi Kinetin yang terdiri dari empat taraf yaitu, 0 mg/L; 1 mg/L; 2 mg/L; dan 3 mg/L. Pemberian BAP pada konsentrasi 1 mg/L; 1,5 mg/L; dan 2 mg/L memberikan hasil terbaik untuk parameter jumlah tunas pada 4 MST, 6 MST, dan 8 MST. Sedangkan jumlah tunas terendah dihasilkan pada perlakuan tanpa BAP. Pemberian BAP berpengaruh sangat nyata terhadap tekstur kalus. Pemberian BAP 0 mg/L menghasilkan kalus paling remah dan kalus paling kompak dihasilkan pada pemberian BAP 1,5 mg/L dan 2 mg/L. Pada parameter waktu muncul tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan diameter kalus pemberian BAP menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Sedangkan pemberian Kinetin menunjukkan tidak berbeda nyata pada seluruh parameter serta tidak terdapat interaksi antara pemberian BAP dan Kinetin. Kata Kunci : Indigofera zollingeriana, multiplikasi tunas, BAP, dan Kinetin.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 05:47
Last Modified: 11 Oct 2021 05:47
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2495

Actions (login required)

View Item View Item