SYAHID, KAMAL (2023) HUBUNGAN PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENGGUNAAN INSEKTISIDA PETANI BAWANG MERAH. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_ref.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_02.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_03.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_04.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_05.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
KAMAL SYAHID_4441160075_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
This study aims to describe the agricultural extension program on the control of pest and find out its relationship with the use of insecticides for shallot farmers in Tonjong Village, Kramatwatu District, Serang Regency, Banten Province. The research method used is descriptive survey research with a quantitative approach. The research location is chosen intentionally (purposive), that is, the location collection is based on certain characteristics or traits that have been known in advance and adjusted to the purpose of the study. The population in this study was all shallot farmers in Tonjong Village as many as 344 farmers with sampling techniques using the simple random sampling method with a total sample of 34 respondents. The data analysis used in this study is the Spearman Rank correlation analysis. Extension programs and the use of insecticides are correlated tested to determine the relationship between the two. The results of the study obtained from this study are (1) There is an agricultural extension program on the control of plant disturbing organisms (OPT) with an IPM (integrated pest control) approach, namely efforts to control the population or attack rate of plant disturbing organisms using one or more of the various control techniques developed in a unit, to prevent economic losses and environmental damage. In this system the use of chemical pesticides is the last alternative. (2) The agricultural extension program has a significant relationship with the use of insecticides for shallot farmers in Tonjong Village. The value of the correlation coefficient is 0.586, which means that there is a relationship with a moderate level and is positive.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program penyuluhan pertanian tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan mengetahui hubungannya dengan penggunaan insektisida petani bawang merah di Desa Tonjong Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dipilih seacara sengaja (purposive), yaitu pengambilan lokasi didasarkan dengan ciri – ciri atau sifat – sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh petani bawang merah di Desa Tonjong sebanyak 344 petani dengan teknik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Rank Spearman. Program penyuluhan dan penggunaan insektisida diuji korelasinya untuk mengetahui hubungan antara keduanya. Hasil penelitian diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) Terdapat program penyuluhan pertanian tentang pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan pendekatan PHT (pengendalian hama terpadu) yaitu upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan organisme pengganggu tumbuhan dengan menggunakan satu atau lebih dari beragai teknik pengendalian yang dikembangkan dalam suatu kesatuan, untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidup. Dalam sistem ini penggunaan pestisida kimia merupakan alternatif terakhir. (2) Program penyuluhan pertanian memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan insektisida petani bawang merah di Desa Tonjong. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,586 yang artinya terdapat hubungan dengan tingkat sedang serta bersifat positif. | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
Depositing User: | Mr Kamal Syahid | |||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2023 14:17 | |||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2023 14:17 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22587 |
Actions (login required)
View Item |