Mulyana, Gerhana (2023) STRATEGI REKRUTMEN ANGGOTA PARTAI GELOMBANG RAKYAT (GELORA) INDONESIA DEWAN PIMPINAN DAERAH (DPD) KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_01.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_02.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_03.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_04.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_05.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text (Skripsi)
Gerhana Mulyana_6670170036_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya eksistensi partai politik di Indonesia sebagai negara demokrasi. Namun, kondisi kontemporer menunjukan partai politik di Indonesia mengalami kemunduran, salah satunya dalam menjalankan fungsi rekrutmen. Di tengah-tengah senja kala partai politik di Indonesia, terbentuk partai politik baru, yaitu Partai Gelora Indonesia. Dalam menjalankan fungsi rekrutmen, Partai Gelora Indonesia, dalam hal ini DPD Kota Serang dihadapkan dengan persoalan rekrutmen di mana anggota yang bergabung karena adanya ajakan dari relasi sosial, serta adanya praktek klientalisme dalam merekrut anggota. Selain itu, sebagai partai politik baru eksistensi partai dalam konteks politik lokal juga masih dipertanyakan dibanding partai yang terlebih dahulu hadir. Latar belakang lahirnya Partai Gelora Indonesia yang hadir karena adanya konflik di internal PKS juga turut mewarnai rekrutmen anggota yang berlangsung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metode rekrutmen dari Rush & Althof dan teori sistem rekrutmen dari labolo, didukung dengan teori fungsi rekrutmen dari Heywood, serta teori jaringan sosial dari Hidayaturrahman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang didapat dalam penelitian ini, dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa metode rekrutmen anggota dibedakan berdasarkan fungsi anggota, status sosial, dan generasi. Di mana berdasarkan fungsi anggota terbagi ke dalam pengurus yang direkrut secara tertutup dengan penunjukan langsung, BCAD pun demikian, dan rekrutmen basis massa yang berjalan terbuka dengan memanfaatkan patronase. Kata kunci: Rekrutmen anggota, DPD Partai Gelora Kota Serang.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya eksistensi partai politik di Indonesia sebagai negara demokrasi. Namun, kondisi kontemporer menunjukan partai politik di Indonesia mengalami kemunduran, salah satunya dalam menjalankan fungsi rekrutmen. Di tengah-tengah senja kala partai politik di Indonesia, terbentuk partai politik baru, yaitu Partai Gelora Indonesia. Dalam menjalankan fungsi rekrutmen, Partai Gelora Indonesia, dalam hal ini DPD Kota Serang dihadapkan dengan persoalan rekrutmen di mana anggota yang bergabung karena adanya ajakan dari relasi sosial, serta adanya praktek klientalisme dalam merekrut anggota. Selain itu, sebagai partai politik baru eksistensi partai dalam konteks politik lokal juga masih dipertanyakan dibanding partai yang terlebih dahulu hadir. Latar belakang lahirnya Partai Gelora Indonesia yang hadir karena adanya konflik di internal PKS juga turut mewarnai rekrutmen anggota yang berlangsung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori metode rekrutmen dari Rush & Althof dan teori sistem rekrutmen dari labolo, didukung dengan teori fungsi rekrutmen dari Heywood, serta teori jaringan sosial dari Hidayaturrahman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang didapat dalam penelitian ini, dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa metode rekrutmen anggota dibedakan berdasarkan fungsi anggota, status sosial, dan generasi. Di mana berdasarkan fungsi anggota terbagi ke dalam pengurus yang direkrut secara tertutup dengan penunjukan langsung, BCAD pun demikian, dan rekrutmen basis massa yang berjalan terbuka dengan memanfaatkan patronase. Kata kunci: Rekrutmen anggota, DPD Partai Gelora Kota Serang. | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Rekrutmen anggota, DPD Partai Gelora Kota Serang. Keywords: Recruitment of members, Gelora Indonesian Party Regional Leadership Council for Serang City | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory J Political Science > JF Political institutions (General) J Political Science > JQ Political institutions Asia |
||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan |
||||||
Depositing User: | Gerhana Mulyana | ||||||
Date Deposited: | 20 Mar 2023 14:06 | ||||||
Last Modified: | 20 Mar 2023 14:06 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22563 |
Actions (login required)
View Item |