PRASTYO UTAMA, ARIE (2023) RELASI KUASA DALAM POLITISASI LAUT DI PELABUHAN KARANGANTU SERANG BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text (SKRIPSI)
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_01.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_02.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_03.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_04.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_05.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
Text
ARIE PRASTYO UTAMA_6670180022_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
Abstract
Pasca runtuhnya masa orde baru serta lahirnya system desentralisasi melimpahkan pembangunan daerah pada pemerintah lokal dan menciptakan beberapa structural pejabat diluar pemerintah atau biasa disebut dengan bos lokal. Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana sebuah relasi kuasa berjalan ditangan bos lokal dalam mengelola sumber daya alam yang ada di Pelabuhan Karangantu Serang Banten, hingga menciptakan sebuah politisasi laut di dalamnya. Penelitian ini dibantu dengan teori relasi kuasa oleh Faucoult dan teori bos lokal dari Sidel, serta menggunakan metode study kasus untuk melihat fenomena tersebut secara langsung dan nyata yang ditulis dalam bentuk penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bos lokal menggunakan status social, power dan kekayaan mereka untuk mengatur dan membangun sebuah relasi dan kekuasaan, mengklasifikasikan diri mereka sebagai pemodal bagi nelayan yang lain, menciptakan sebuah politisasi laut serta mempengaruhi kehidupan social ekonomi masyarakat nelayan di Karangantu. Kata kunci : Relasi kuasa, politisasi laut, local bossime
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Pasca runtuhnya masa orde baru serta lahirnya system desentralisasi melimpahkan pembangunan daerah pada pemerintah lokal dan menciptakan beberapa structural pejabat diluar pemerintah atau biasa disebut dengan bos lokal. Penelitian ini berusaha untuk melihat bagaimana sebuah relasi kuasa berjalan ditangan bos lokal dalam mengelola sumber daya alam yang ada di Pelabuhan Karangantu Serang Banten, hingga menciptakan sebuah politisasi laut di dalamnya. Penelitian ini dibantu dengan teori relasi kuasa oleh Faucoult dan teori bos lokal dari Sidel, serta menggunakan metode study kasus untuk melihat fenomena tersebut secara langsung dan nyata yang ditulis dalam bentuk penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bos lokal menggunakan status social, power dan kekayaan mereka untuk mengatur dan membangun sebuah relasi dan kekuasaan, mengklasifikasikan diri mereka sebagai pemodal bagi nelayan yang lain, menciptakan sebuah politisasi laut serta mempengaruhi kehidupan social ekonomi masyarakat nelayan di Karangantu. Kata kunci : Relasi kuasa, politisasi laut, local bossime | ||||||
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory |
||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan |
||||||
Depositing User: | Arie Prastyo Utama | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 10:11 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 10:11 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/22071 |
Actions (login required)
View Item |