Sekar Januari, Putri (2015) EFISIENSI PENDAPATAN USAHATANI PADA SISTEM SURJAN (Suatu Kasus di Desa Toyomerto Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
2. PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TEHADAP PENGUASAAN .PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
This study aims to analyze the income of paddy, onion and red pepper on surjan system, calculate the break even point paddy, onion and red pepper on surjan system and analyze R / C ratio of the three crops in Toyomerto Village, District Kramatwatu, District of Serang. The method used in this study is a survey method to study the location specified intentionally (purposive). A sample of 35 randomly selected sampling. Data collected from primary and secondary data were processed using revenue cost analysis tool, receiving, analyzing the break even point and r / c ratio. Results showed that the income of farmers of paddy obtained Rp. 25,159,035.71. Onion crop revenue of Rp. -1,854,077.14. Red chili crop revenue of Rp. 610,235.71. BEP production volume of paddy 7959.67 kg with an average of 227.42 kg / farmers. BEP price of Rp 2.2078,50 paddy with an average of Rp 630.81 / farmers.Average yield of 7529.86 kg / farmers and result average price Rp 3977.14 / farmers. BEP onion crop production volume of -229.34 kg with an average of -6.55 kg / farmers, and BEP onion crop price Rp 591,634.66 with an average of Rp 16903.85 / farmers. Average yield of 620.29 kg / farmers and result average price Rp 10475.14 / farmers. BEP red chili crop production volume of -265.96 kg with an average of 7.60 kg / farmers, and red pepper plant price BEP Rp 376,501.36 with an average of Rp 10575.18 / farmers. Average yield of 460.57 kg / farmers and result average price Rp 11571.43 / farmers. R / C ratio of paddy on surjan system amounted to 6.28, the paddy on surjan system can be said to be efficient. R / C ratio of onion plants surjan system by 0.79, then the onion crop surjan system can be said to be inefficient. R / C ratio of red pepper on the system surjan of 1.1, then the red pepper plants surjan system can be said to be efficient. Keywords: Income, Surjan System, Paddy, Red Onion, Red Chili
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | RINGKASAN PUTRI SEKAR JANUARI, 2015. Efisiensi Pendapatan Usahatani Pada Sistem Surjan. Suatu Kasus di Desa Toyomerto Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang. Di bawah bimbingan Meutia dan Aliudin. Diversifikasi pertanian adalah upaya-upaya untuk mengembangkan atau menganekaragamkan usahatani (mengusahakan beberapa jenis usahatani serta mengembangkan produksi pokok menjadi beberapa produk baru). Petani yang melakukan diversifikasi dapat mengurangi resiko yang umumnya terjadi pada pertanian. Petani biasanya menghadapi resiko alam, resiko gagal panen, dan resiko harga. Petani yang hanya menanam satu jenis tanaman memiliki resiko yang lebih besar jika terjadi kegagalan panen, karena tidak memiliki hasil panen yang lain. Upaya itu juga mengurangi ketergantungan petani terhadap satu macam produk atau tanaman yang pada gilirannya mengurangi resiko gagal panen. Desa Toyomerto merupakan salah satu Desa yang melakukan kegiatan usahatani dengan cara sistem surjan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pendapatan padi, bawang merah dan cabai merah pada sistem surjan,menghitung break event point tanaman padi, bawang merah dan cabai merah pada sistem surjan dan menganalisis R/C ratio ketiga tanaman tersebut di Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupetan Serang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive). Sampel sebanyak 35 orang diambil secara random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder yang diolah menggunakan alat analisis biaya pendapatan, penerimaan, analisis break event point dan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan tanaman padi yang diperoleh petani sebesar Rp.25.159.035,71. Kerugian tanaman bawang merah Rp.-1.854.077,14. Pendapatan tanaman cabai merah sebesar Rp.610.235,71. BEP volume produksi tanaman padi 7.959,67 kg dengan rata-rata 227,42 kg/petani. BEP harga tanaman padi Rp 2.2078,50 dengan rata-rata Rp.630,81/petani. Hasil produksi rata-rata sebesar 7.529,86 kg/petani dan hasil harga rata-rata Rp 3.977,14/petani. BEP volume produksi tanaman bawang merah yaitu -229,34 kg dengan rata-rata -6,55 kg/petani, dan BEP harga tanaman bawang merah sebesar Rp 591.634,66 dengan rata-rata Rp 16.903,85/petani. Hasil produksi rata-rata 620,29 kg/petani dan hasil harga rata-rata Rp.10.475,14 /petani. BEP volume produksi tanaman cabai merah -265,96 kg dengan rata-rata 7,60 kg/petani, dan BEP harga tanaman cabai merah Rp.376.501,36 dengan rata-rata Rp 10.575,18/petani. Hasil produksi rata-rata 460,57 kg/petani dan hasil harga rata-rata Rp 11.571,43/petani. R/C ratio tanaman padi pada sistem surjan sebesar 6,28, maka tanaman padi pada sistem surjan dapat dikatakan efisien. R/C ratio tanaman bawang merah pada sistem surjan sebesar 0,79, maka tanaman bawang merah pada sistem surjan dapat dikatakan tidak efisien. R/C ratio tanaman cabai merah pada sistem surjan sebesar 1,1, maka tanaman cabai merah pada sistem surjan dapat dikatakan efisien. Kata Kunci : Pendapatan, Sistem Surjan, Padi, Bawang merah, Cabai merah | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pendapatan, Sistem Surjan, Padi, Bawang merah, Cabai merah Keywords: Income, Surjan System, Paddy, Red Onion, Red Chili | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 25 Oct 2021 06:20 | |||||||||
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:20 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2170 |
Actions (login required)
View Item |