U'lya, Hikmatul (2023) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN TANAMAN PORANG (AMORPHOPHALLUS ONCOPHYLLUS) SEBAGAI SENTRA AGROBISNIS DI KABUPATEN SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_CP.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_01.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_02.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_03.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_04.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_05.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_Ref.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text
Hikmatul U'lya_6670180108_Lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
Abstract
Hikmatul U’lya. NIM. 6670180108. Skripsi. Collaborative Governance dalam Pengembangan Tanaman Porang (Amorphophallus Oncophyllus) sebagai Sentra Agrobisnis Di Kabupaten Serang. Dosen Pembimbing: Bayu Nurrohman, M.Ipol. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2022. Porang is a tuber native to Indonesia that is rich in benefits and has high nutritional value. Porang has a high economic value and is included in the tubers with large export potential. Several regions in Indonesia, including Serang Regency, have porang with good quality. Given the huge potential of porang plants in Serang Regency, special treatment is needed for porang farming in order to be able to obtain maximum results. Porang farming is expected to help improve the welfare of the people of Serang district. To achieve this goal, the Regent of Serang projects that porang will become an agribusiness center in Serang Regency. To realize this, cooperation between the parties related to this is needed. This study aims to find out how the collaboration between the Serang Regency Agriculture Service, entrepreneurs and porang farmers in making porang become an agribusiness center in Serang Regency. The form of this research is descriptive qualitative and is studied by adopting Emerson and Nabatchi's (2015) Collaborative Governance Regime (CGR) theory as an analytical tool. The results of this study indicate that the implementation of collaboration in the development of porang plants as an agribusiness center in Serang Regency has not been maximized because it is constrained by several factors originating from inside and outside the collaboration actor. Keywords: The Serang Regency Agriculture Service, collaboration, entrepreneurs, farmers and porang.
Item Type: | Thesis (S1) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||
Additional Information: | Hikmatul U’lya. NIM. 6670180108. Skripsi. Collaborative Governance dalam Pengembangan Tanaman Porang (Amorphophallus Oncophyllus) sebagai Sentra Agrobisnis Di Kabupaten Serang. Dosen Pembimbing: Bayu Nurrohman, M.Ipol. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2022. Porang adalah umbi – umbian asli Indonesia yang kaya akan manfaat dan bernilai gizi tinggi. Porang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan termasuk dalam golongan umbi – umbian dengan potensi ekspor yang besar. Beberapa daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Serang memiliki porang dengan kualitas yang baik. Mengingat besarnya potensi tanaman porang di Kabupaten Serang, maka dari itu diperlukan treatment khusus bagi pertanian porang agar mampu memperoleh hasil yang maksimal. Pertanian porang di harapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Serang. Untuk menggapai tujuan tersebut, Bupati Serang memproyeksikan agar porang menjadi sentra agrobisnis di Kabupaten Serang. untuk merealisasikannya, diperlukan kerjasama antara pihak – pihak yang berkaitan dengan hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jalannya kolaborasi antara Dinas Pertanian Kabupaten Serang, pengusaha dan para petani porang dalam mengupayakan porang menjadi sentra agrobisnis di Kabupaten Serang. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan di kaji dengan mengadopsi teori Collaborative Governance Regime (CGR) Emerson dan Nabatchi (2015) sebagai pisau analisa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kolaborasi dalam pengembangan tanaman porang sebagai sentra agrobisnis di Kabupaten Serang belum maksimal karena terkendala oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam dan luar aktor kolaborasi. Kata kunci: Dinas Pertanian Kabupaten Serang, kolaborasi, pengusaha, petani dan Porang. | ||||||
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government | ||||||
Divisions: | 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 65201-Program Studi Ilmu Pemerintahan | ||||||
Depositing User: | Hikmatul U'lya | ||||||
Date Deposited: | 07 Feb 2023 10:04 | ||||||
Last Modified: | 07 Feb 2023 10:04 | ||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/21145 |
Actions (login required)
View Item |